Apa 4 Model Atom?- Kimia

Atom adalah unit paling dasar dari setiap unsur yang masih mempertahankan sifat-sifat unsur tersebut. Karena atom terlalu kecil untuk dilihat, strukturnya selalu menjadi misteri. Selama ribuan tahun, para filsuf dan ilmuwan telah mengajukan teori-teori mengenai susunan partikel misterius ini, dengan tingkat kecanggihan yang semakin meningkat. Meskipun ada banyak model, empat model utama telah mengarah pada konsep atom kita saat ini.

Model Puding Plum

Apa yang disebut model puding prem diusulkan oleh ilmuwan JJ Thomson pada tahun 1904. Model ini disusun setelah penemuan elektron oleh Thomson sebagai partikel diskrit, tetapi sebelum dipahami bahwa atom memiliki inti pusat. Dalam model ini, atom adalah bola bermuatan positif — puding — tempat elektron — plum — berada. Elektron berputar dalam jalur melingkar yang ditentukan dalam gumpalan positif yang membentuk sebagian besar atom.

Model Planet

Teori ini diusulkan oleh ahli kimia pemenang Hadiah Nobel Ernest Rutherford pada tahun 1911 dan kadang-kadang disebut model Rutherford. Berdasarkan eksperimen yang menunjukkan bahwa atom tampak mengandung inti kecil bermuatan positif, Rutherford mendalilkan bahwa atom terdiri dari inti kecil, padat, dan bermuatan positif, di sekelilingnya elektron mengorbit dalam cincin melingkar. Model ini adalah salah satu yang pertama mengusulkan gagasan aneh bahwa atom sebagian besar terdiri dari ruang kosong tempat elektron bergerak.

Model Bohr

Model Bohr dirancang oleh Neils Bohr, seorang fisikawan dari Denmark yang menerima hadiah Nobel untuk karyanya tentang atom. Dalam beberapa hal ini merupakan peningkatan yang lebih canggih dari model Rutherford. Bohr mengusulkan, seperti yang dilakukan Rutherford, bahwa atom memiliki inti positif yang kecil di mana sebagian besar massanya berada. Dia menyatakan bahwa elektron mengorbit di sekitar inti ini seperti planet mengelilingi matahari. Peningkatan utama model Bohr adalah bahwa elektron dibatasi untuk mengatur orbit di sekitar nukleus, masing-masing memiliki tingkat energi tertentu, yang menjelaskan pengamatan eksperimental seperti radiasi elektromagnetik.

Model Awan Elektron

Model awan elektron saat ini merupakan model atom yang paling canggih dan diterima secara luas. Ini mempertahankan konsep inti dari model Bohr dan Rutherford, tetapi memperkenalkan definisi yang berbeda dari gerak elektron di sekitar inti. Pergerakan elektron di sekitar inti dalam model ini ditentukan oleh daerah di mana terdapat kemungkinan lebih besar untuk menemukan elektron pada saat tertentu. Wilayah probabilitas di sekitar nukleus ini dikaitkan dengan tingkat energi tertentu dan mengambil berbagai bentuk aneh seiring dengan peningkatan energi elektron.

•••Emilija Randjelovic/iStock/GettyImages

Related Posts