Setiap benda material, baik cair, padat, atau gas, memiliki kerapatan karakteristik yang Anda hitung dengan menentukan massa benda dan volume yang ditempatinya. Hasil perhitungan berupa sejumlah satuan massa dibagi satuan volume.
Untuk menghindari keharusan menyatakan satuan, yang bisa jadi tidak praktis, para ilmuwan mendefinisikan besaran yang disebut berat jenis, yaitu kerapatan dibagi dengan kerapatan air pada 4 derajat Celcius dan pada tekanan atmosfer. Oleh karena itu, air pada suhu dan tekanan tersebut memiliki berat jenis 1, tetapi air yang mengandung pengotor memiliki berat jenis yang sedikit berbeda dari 1.
TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
Hitung kerapatan benda bermassa M yang menempati volume V menggunakan rumus D = M ÷ V. Hitung berat jenis benda dengan membagi kerapatannya dengan kerapatan air pada suhu 4 derajat Celcius. Oleh karena itu air murni memiliki berat jenis 1 atau mendekati 1 tergantung pada suhu.
Menentukan Gravitasi Spesifik
Untuk menentukan besaran tak berdimensi yang disebut berat jenis, Anda membagi kerapatan suatu material dengan kerapatan air pada 4 derajat Celcius. Agar perhitungan ini berhasil, densitas material dan air harus dinyatakan dalam satuan yang sama. Berikut massa jenis air dalam berbagai satuan:
- 1 gram per sentimeter kubik
- 1000 kilogram per meter kubik
- £ 62,43 per kaki kubik
- 0,036 pound per inci kubik
Misalnya, massa jenis timbal adalah 11,36 gram per sentimeter kubik (g/cc). Bagilah dengan massa jenis air dalam satuan yang sama untuk mendapatkan berat jenis timbal, 11,36.
Dinyatakan dalam satuan yang berbeda, massa jenis timbal adalah 0,41 pound per inci kubik (lbs/in 3 ). Bagilah ini dengan massa jenis air dalam satuan yang sama – 0,036 lbs/in 3 – untuk mendapatkan angka yang sama, 11,36.
Gravitasi Spesifik sebagai Ukuran Konsentrasi Pengotor
Karena air pada 4 derajat Celcius adalah standar yang digunakan para ilmuwan untuk menentukan berat jenis, maka berat jenisnya adalah 1. Namun, sampel air pada suhu atau tekanan yang berbeda atau sampel yang mengandung kotoran memiliki kerapatan yang sedikit berbeda. Mengukur massa jenis sampel dan membaginya dengan massa jenis air murni pada 4 derajat Celcius untuk mendapatkan berat jenis dapat memberi Anda informasi tentang sampel. Jika berat jenis lebih dari 1, suhu sampel 4 derajat C, dan pada tekanan atmosfir, sampel mengandung pengotor. Jika Anda mengetahui pengotor yang terkandung dalam sampel air, berat jenisnya dapat memberi tahu Anda konsentrasinya.
•••peter bocklandt/iStock/GettyImages