Laser, betapapun kuatnya, adalah seberkas cahaya terkonsentrasi yang diproyeksikan dari sumber emitor. Meskipun laser terdiri dari cahaya, biasanya hanya terlihat ketika menyentuh objek lain. Karena udara biasanya tidak memiliki partikel yang cukup besar untuk membuat laser terlihat, Anda perlu menambahkan semacam bahan ke atmosfer untuk membuat laser tampak seperti pancaran yang terus menerus.
Nyalakan laser dan arahkan ke objek di seberang ruangan. Letakkan di atas permukaan yang kokoh untuk mencegahnya terguling. Jika laser tidak menyala secara otomatis, Anda mungkin perlu membungkus tombol daya dengan selotip agar tetap menyala.
Lapisi dua penghapus papan tulis secara menyeluruh dengan kapur. Jika Anda tidak memiliki penghapus kapur, Anda bisa menutupi tangan Anda dengan kapur. Kapur putih paling baik digunakan karena tidak mengganggu warna laser.
Tepuk penghapus (atau tangan Anda) di sepanjang jalur laser. Saat cahaya dari laser mengenai partikel debu kapur, sinar laser menjadi terlihat.
Lanjutkan mengoleskan debu dan bertepuk tangan di sepanjang jalur laser agar sinar laser tetap terlihat.
-
- Laser penunjuk
- Tape
- Kapur
- Penghapus papan tulis
- Hindari mengarahkan laser ke arah wajah siapa pun. Jika laser bersentuhan langsung dengan pupil, itu dapat menyebabkan kerusakan. Sebagian besar penunjuk laser tidak cukup kuat untuk menyebabkan masalah serius, tetapi yang terbaik adalah tidak mengambil risiko jika menyangkut keselamatan.
•••Jupiterimages/Photos.com/Getty Images
