Contoh Ionisasi dan Ikatan yang Diciptakannya

Istilah ionisasi mengacu pada penggunaan panas, listrik, bahan kimia, pelepasan atau radiasi untuk mengubah atom yang netral menjadi atom dengan muatan listrik positif atau negatif. Jelajahi contoh ionisasi bersama dengan beberapa ikatan yang dibuat melalui ionisasi.

ikatan ionisasi ikatan ionisasi

Ionisasi: Mengubah Atom Menjadi Ion Bermuatan

Ada banyak contoh ionisasi yang berbeda karena ada banyak situasi di mana atom berubah. Beberapa contoh yang mungkin Anda kenal antara lain:

  • Ketika natrium dan klorin bergabung untuk membuat garam, atom natrium melepaskan elektron yang menghasilkan muatan positif, sedangkan klorin mendapatkan elektron dan akibatnya menjadi bermuatan negatif.
  • Ketika gas hidrogen klorida yang sebelumnya netral dan air bergabung untuk membuat asam klorida. Mereka membuat ion hidronium yang bermuatan positif dan ion klorida yang bermuatan negatif.
  • Ketika logam seng terkena asam, ia kehilangan elektron dan menjadi bermuatan positif.
  • Kalium dan air bergabung untuk membuat kalium hidroksida ditambah hidrogen. Natrium melepaskan elektron untuk bergabung dengan hidrogen dan oksigen.
  • Ketika radiasi berinteraksi dengan atom itu menyebabkan ionisasi yang disebut fotoionisasi. Atom kehilangan elektron karena radiasi energi tinggi.
  • Gas pada tekanan rendah dapat mengalami ionisasi melalui tumbukan ketika listrik melewatinya menciptakan ion positif dan elektron tunggal.
  • Kalsium dapat kehilangan elektron selama ionisasi menjadi kalsium terionisasi dengan muatan positif.
  • Natrium dapat kehilangan elektron menjadi ion natrium bermuatan positif.

Dalam setiap situasi yang berbeda ini, muatan atom berubah sebagai akibat dari paparan unsur lain atau kombinasi dengan unsur lain.

Penciptaan Ikatan Ionik dan Ionisasi

Kehilangan dan perolehan elektron menyebabkan ikatan ion dalam unsur-unsur yang berbeda, biasanya antara logam dan non-logam. Proses ionisasi yang sama, perubahan muatan, seperti yang dijelaskan di atas dapat terjadi ketika salah satu ikatan ionik berikut dibuat:

  • lithium fluorida
  • natrium klorida
  • kalium bromida
  • kalium iodida
  • sesium bromida
  • sesium iodida
  • berilium oksida
  • magnesium selenida
  • kalsium selenida
  • barium oksida
  • tembaga(ii) sulfida
  • besi(ii) selenida
  • kobalt(ii) oksida
  • nikel(ii) oksida
  • timah (ii) selenide
  • timah(ii) sulfida
  • lithium sulfida
  • natrium oksida
  • kalium selenida
  • lithium nitrida
  • kalium nitrida
  • sesium nitrida
  • hidrogen asetat
  • lithium hidrogen karbonat

Ingat ini hanya daftar kecil dari berbagai ikatan yang dapat dibuat melalui ionisasi.

Apa itu Ionisasi?

Ionisasi mungkin tampak membingungkan, tetapi pada intinya, ini cukup sederhana. Ionisasi adalah ketika sebuah atom menjadi terionisasi karena kehilangan atau memperoleh elektron. Sebagian besar atom berada dalam keadaan stabil di mana mereka memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Namun, jika energi ionisasi cukup diterapkan, maka atom dapat kehilangan elektron. jumlah energi ionisasi yang diperlukan untuk menghapus bervariasi elektron untuk setiap unsur yang berbeda.

Misalnya, klorin dapat menjadi terionisasi dengan mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif. Oleh karena itu, Anda dapat menganggap ionisasi sebagai atom yang berpindah dari atom normal menjadi ion!

Pentingnya Memahami Ionisasi

Memahami ionisasi sangat penting dalam mempelajari sains karena ionisasi menjelaskan bagaimana muatan atom berubah dan dapat membantu menjelaskan bagaimana atom berubah. Anda dapat mengamati banyak contoh ionisasi yang berbeda di lingkungan laboratorium, dan Anda dapat melihat hasilnya baik dalam sains maupun dalam senyawa yang Anda temui dalam hidup Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang senyawa dalam kimia, lihat contoh senyawa organik.

Related Posts