Contoh Korelasi Positif dalam Kehidupan Nyata

Sebuah korelasi positif adalah hubungan antara dua variabel di mana jika salah satu variabel meningkat, yang lain juga meningkat. Korelasi positif juga ada di satu menurun dan yang lain juga menurun.

Contoh Umum dari Korelasi Positif

  • Semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk berlari di treadmill, semakin banyak kalori yang akan Anda bakar.
  • Orang yang lebih tinggi memiliki ukuran sepatu yang lebih besar dan orang yang lebih pendek memiliki ukuran sepatu yang lebih kecil.
  • Semakin lama rambut Anda tumbuh, semakin banyak sampo yang Anda butuhkan.
  • Semakin sedikit waktu yang saya habiskan untuk memasarkan bisnis saya, semakin sedikit pelanggan baru yang akan saya miliki.
  • Semakin banyak waktu yang Anda habiskan di bawah sinar matahari langsung, semakin parah sengatan matahari Anda.
  • Semakin banyak uang yang dia tabung, semakin dia merasa aman secara finansial.
  • Saat suhu naik, penjualan es krim juga naik.
  • Ketika seorang karyawan bekerja lebih lama, gajinya meningkat secara proporsional.
  • Semakin banyak bensin yang Anda masukkan ke dalam mobil Anda, semakin jauh jaraknya.
  • Semakin lama seseorang berinvestasi, semakin banyak bunga majemuk yang akan diperolehnya.
  • Semakin lama waktu yang Anda habiskan di bak mandi, kulit Anda akan semakin keriput.
  • Saat salju turun, penjualan deicers naik.
  • Saat Anda minum lebih banyak kopi, jumlah jam Anda tetap terjaga meningkat.
  • Sebagai seorang anak tumbuh, begitu juga ukuran pakaiannya.
  • Ketika gajinya meningkat, begitu pula pengeluarannya.
  • Semakin banyak hujan, semakin banyak penjualan payung naik.
  • Orang yang lebih tinggi cenderung memiliki berat badan yang lebih banyak dan orang yang lebih pendek cenderung memiliki berat badan yang lebih sedikit.
  • Ketika tingkat kebahagiaan seseorang menurun, demikian juga tingkat kebermanfaatannya.
  • Orang yang menderita depresi memiliki tingkat bunuh diri yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
  • Semakin banyak orang pergi ke bioskop, jumlah uang yang dihabiskan untuk tiket meningkat.
  • Ketika pekerja mendapat kenaikan gaji, moral meningkat.
  • Saat tapak pada ban mobil Anda berkurang, traksi dengan jalan berkurang.
  • Saat level air menurun di tangki ikan, volume habitat ikan berkurang.
  • Semakin cepat seorang pilot jet terbang, semakin tinggi G-forcenya.
  • Semakin banyak Anda melatih otot Anda, semakin kuat mereka.
  • Ketika karyawan mendapatkan gaji yang tinggi, efisiensi meningkat.
  • Saat watt bola lampu meningkat, output cahaya meningkat.

Korelasi Positif dalam Sains

  • Dengan bertambahnya jumlah pohon yang ditebang, kemungkinan terjadinya erosi meningkat.
  • Dalam arkeologi, bentuk lahan yang lebih stabil berarti lebih banyak visibilitas situs.
  • Ketika suhu menurun, kecepatan pergerakan molekul berkurang.
  • Ketika kecepatan turbin angin meningkat, jumlah listrik yang dihasilkan meningkat.
  • Ketika jumlah kelembaban meningkat di suatu lingkungan, pertumbuhan spora jamur meningkat.
  • Ketika alga meningkat di danau, spesies ikan pemakan alga tertentu meningkat.
  • Saat persentase garam dalam air asin meningkat, daya apung meningkat.
  • Saat Anda makan lebih banyak antioksidan, sistem kekebalan tubuh Anda meningkat.

Korelasi Positif Terkait Pendidikan

  • Siswa sekolah menengah yang memiliki nilai tinggi juga memiliki nilai SAT yang tinggi.
  • Saat kehadiran di sekolah turun, begitu juga prestasi.
  • Ketika pendaftaran di perguruan tinggi menurun, jumlah guru berkurang.
  • Seiring bertambahnya waktu belajar siswa, begitu pula rata-rata ujiannya.
  • Semakin banyak tahun pendidikan yang Anda selesaikan, semakin tinggi potensi penghasilan Anda.
  • Mahasiswa dengan nilai SAT yang lebih tinggi juga memiliki nilai yang lebih tinggi di perguruan tinggi.

Dengan meninjau berbagai contoh korelasi positif, Anda dapat melihat bahwa korelasi dapat digunakan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari dan sains.

Related Posts