Ada lebih dari 118 unsur yang dikenal di dunia, dan para ilmuwan menemukan unsur baru. Jelajahi contoh unsur untuk lebih memahami apa zat kecil ini.
Tabel Periodik Unsur
Apa itu Unsur?
Sebuah unsur dalam ilmu pengetahuan, atau secara khusus kimia, dapat didefinisikan sebagai “substansi yang tidak dapat dipisahkan menjadi zat yang berbeda dengan metode kimia biasa.” Setiap unsur terbuat dari jenis atom yang spesifik dan unik. Segala sesuatu di alam semesta terbuat dari satu atau lebih unsur.
Contoh Unsur Murni
Setiap unsur individu dianggap sebagai unsur murni karena tidak bercampur dengan unsur lain. Setiap unsur diwakili oleh simbol standar yang ditunjukkan di sini dalam tanda kurung.
Beberapa unsur yang paling umum adalah:
- Hidrogen (H) – bukan logam
- Helium (He) – bukan logam
- Oksigen (O) – bukan logam
- Neon (Ne) – bukan logam
- Nitrogen (N) – bukan logam
- Karbon (C) – nonlogam reaktif
- Silikon (Si) – metaloid
- Magnesium (Mg) – logam alkali tanah
- Besi (Fe) – logam transisi
- Sulfur (S) – nonlogam reaktif
Contoh Unsur pada Tabel Periodik
Semua unsur yang dikenal di dunia tercantum pada Tabel Periodik Unsur. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kesamaan, dan masing-masing memiliki simbol standar yang ditetapkan untuk itu. Tiga kelompok utama adalah logam, non-logam, dan metaloid, tetapi logam dan non-logam dipecah lebih lanjut menjadi kelompok yang lebih kecil.
Contoh Unsur Logam Alkali
Logam alkali adalah kelompok logam yang hanya memiliki satu elektron dan hanya terdapat di alam sebagai senyawa.
- Fransium (Fr)
- Litium (Li)
- Kalium (K)
- Natrium (Na)
- Rubidium (Rb)
- Sesium (Cs)
Contoh Unsur Logam Alkali Tanah
Logam alkali tanah adalah kelompok logam yang semuanya terjadi di alam dan bersifat mengkilat.
- Berilium (Jadilah)
- Magnesium (Mg)
- Kalsium (Ca)
- Stronsium (Sr)
- Barium (Ba)
- Radium (Ra)
Contoh Unsur Logam Transisi
Logam transisi adalah sekelompok logam yang atomnya memiliki subkulit d yang terisi sebagian, atau yang dapat menghasilkan kation dengan subkulit d yang tidak lengkap.
- Kromium (Cr)
- Kobalt (Co)
- Dubnium (Db)
- Hafnium (Hf)
- Mangan (Mn)
- Molibdenum (Mo)
- Niobium (Nb)
- Nikel (Ni)
- Rutherfordium (Rf)
- Seaborgium (Sg)
- Tantalum (Ta)
- Titanium (Ti)
- Tungsten (W)
- Vanadium (V)
- Zirkonium (Zr)
Contoh Unsur Bukan Logam
Nonlogam biasanya tumpul, tidak mudah dibentuk, tidak konduktif, dan tidak magnetis. Nonlogam dibagi menjadi dua kategori: nonlogam reaktif dan gas mulia.
- Fluor (F)
- Brom (Br)
- Klorin (Cl)
- Yodium (I)
- Fosfor (P)
- Selenium (Se)
Contoh Gas Mulia
gas mulia yang dulu disebut lembam gas dan merupakan bagian dari kelompok non logam. Mereka semua adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Keempatnya adalah gas mulia yang terjadi secara alami bersama dengan helium dan neon.
- Argon (Ar)
- Kripton (Kr)
- Radon (Rn)
- Xenon (Xe)
Contoh Unsur Metaloid
Metaloid memiliki beberapa karakteristik baik logam maupun nonlogam.
- Arsenik (As)
- Antimon (Sb)
- Boron (B)
- Germanium (Ge)
- Telurium (Te)
Contoh Senyawa Unsur
Sebuah senyawa terbuat dari dua atau lebih unsur diselenggarakan bersama oleh ikatan ionik atau kovalen. Tidak seperti unsur murni, senyawa dapat dipecah.
- H2O (air) = 2 hidrogen dan 1 oksigen
- H2O2 (hidrogen peroksida) = 2 hidrogen dan 2 oksigen
- NaCl (garam) = 1 natrium dan 1 klorin
Bukan Contoh Unsur
Apa pun yang tidak ditemukan pada Tabel Periodik bukanlah unsur. Contoh non-unsur yang terkait dengan sains dan kimia adalah:
- Angin
- Api
- Aran
g - Biji
- Karbon dioksida
- Pizza
- Rumput
- Rambut
- Kotoran
Itu Unsurtal
Belajar tentang unsur-unsur adalah titik awal yang bagus untuk memahami dasar-dasar biologi atau kimia. Anda dapat menjelajahi lebih jauh tentang unsur-unsur dengan memeriksa hal-hal seperti sifat kimianya.