Bakteri adalah organisme paling banyak di Bumi. Bagian dari apa yang membuat mereka begitu ada di mana-mana adalah kemampuan mereka untuk menghuni berbagai jenis lingkungan. Faktanya, beberapa spesies bakteri termasuk organisme paling keras yang diketahui manusia, dan dapat bertahan hidup di tempat yang tidak dapat dilakukan oleh organisme lain.
Sejarah
Bakteri sangat kecil, strukturnya sederhana, dan merupakan keturunan dari bentuk kehidupan pertama. Pada akhir 1600-an, Antonie van Leeuwenhoek adalah orang pertama yang melihat sel bakteri di bawah mikroskop. Pada pertengahan 1800-an, Robert Koch adalah orang pertama yang mendalilkan bahwa bakteri menyebabkan penyakit, dan mengembangkan proses multi-langkah yang masih digunakan sampai sekarang untuk menentukan apakah bakteri tertentu telah menyebabkan penyakit. Pada awal 1900-an, Paul Elrich mengembangkan antibiotik pertama, yang merupakan agen pembunuh bakteri. Penemuan ini telah menyelamatkan jutaan nyawa dalam seratus tahun terakhir.
Makna
Sementara banyak yang akrab dengan sifat bakteri penyebab penyakit, ada banyak spesies bakteri yang tidak menyebabkan penyakit sama sekali. Padahal, ada banyak bakteri yang tidak hanya tidak berbahaya, tetapi juga membantu menjaga kehidupan manusia. Misalnya, bakteri yang berada di usus manusia bertanggung jawab atas sebagian besar pencernaan. Bakteri juga bertanggung jawab untuk memfermentasi kubis untuk membuat sauerkraut dan mentimun untuk membuat acar. Beberapa spesies bakteri memiliki kemampuan untuk memecah kontaminan dalam proses yang dikenal sebagai bioremediasi.
Geografi
Bakteri hidup di sejumlah tipe habitat yang berbeda. Ada yang hidup di mata air panas belerang geyser di Amerika Serikat bagian barat, di dalam ventilasi termal di bagian terdalam lautan, di dalam limbah radioaktif, dan di dalam usus hewan. Ada beberapa tempat di Bumi di mana bakteri semacam itu belum ditemukan berkembang biak.
Identifikasi
Bakteri diidentifikasi sebagian oleh jenis lingkungan di mana mereka hidup. Termofil secara harfiah berarti menyukai suhu, dan mengacu pada bakteri yang hidup dalam kondisi panas. Salinofil yang artinya suka garam, dapat hidup dalam kondisi yang sangat asin atau asin. Acidophiles berkembang dalam kondisi asam.
Bakteri juga dapat diidentifikasi dari segi apakah mereka menggunakan oksigen atau tidak. Bakteri anaerob dapat hidup tanpa oksigen, sedangkan bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk hidup. Anaerob fakultatif adalah spesies bakteri yang dapat hidup dengan oksigen, tetapi juga dapat tumbuh subur di lingkungan bebas oksigen. Bakteri dapat diklasifikasikan menurut bentuknya. Bakteri Bacillus berbentuk seperti batang, bakteri coccus berbentuk seperti bola, dan bakteri spirilus berbentuk spiral.
Peringatan
Sementara sebagian besar bakteri tidak berbahaya bagi manusia, ada beberapa yang sangat patogen. Penyakit yang merusak populasi manusia, seperti kolera, penyakit pes, antraks, meningitis, dan tuberkulosis, semuanya disebabkan oleh bakteri. Antibiotik telah dikembangkan yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Namun, beberapa bakteri telah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik tradisional dan sekali lagi mengancam jiwa.
•••www.norcalblogs.com