Sebuah mobil antik terendam banjir dari Sungai Waccamaw akibat Badai Florence pada 26 September 2018 di Bucksport, Carolina Selatan. Hampir dua minggu setelah mendarat di North Carolina, banjir sungai terus berlanjut, merusak sejumlah mobil, bisnis, dan rumah dalam prosesnya. Gambar Sean Rayford/Getty
Banjir telah membasahi sebagian besar Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, dengan tingkat air yang tinggi yang merusak rumah dan bisnis serta menimbulkan kerugian besar bagi pemiliknya. Korban yang kurang dipublikasikan dari bencana alam ini adalah jumlah mobil rusak akibat banjir yang tertinggal, seperti perkiraan 500.000 mobil yang rusak akibat Badai Katrina pada tahun 2005, atau perkiraan jutaan yang rusak akibat Badai Harvey dan Irma pada tahun 2017 [ sumber: Lembaga Informasi Asuransi, Donnelly].
Saat mengalami tingkat banjir yang dalam, mobil yang basah kuyup sering diklasifikasikan sebagai total dan dibongkar. Namun, beberapa mobil yang kebanjiran berakhir di tempat parkir mobil bekas. Faktanya, sekitar setengah dari mobil yang rusak akibat Badai Harvey diperkirakan akan dijual kembali [sumber: Donnelly].
Hati-hati pembeli: Tidak semua dealer berada di depan saat mobil mengalami kerusakan akibat banjir, dan itu bisa merugikan Anda. Bahkan jika sebuah mobil terlihat bagus dan tampaknya bekerja dengan baik, masalah mahal dapat muncul kemudian karena korosi terus menjalar ke dalam komponen-komponen penting. Mobil yang rusak akibat banjir juga bisa lebih mahal daripada uang: Mobil ini bisa berbahaya untuk dikendarai, dan hasilnya bahkan bisa berakibat fatal.
Sayangnya, kendaraan yang rusak akibat banjir sulit dikenali, tetapi mengetahui tanda-tandanya dapat membantu. Berikut adalah 10 cara untuk menentukan apakah mobil bekas adalah mesin yang bersih atau lemon yang berair.