Memilih mobil pertama anak Anda bisa menjadi keputusan yang sulit. Omong-omong, Buick 1951 bukanlah pilihan yang bagus.
(Creative Commons/Flickr/Hugo90)
Orang tua menemukan diri mereka dalam posisi yang aneh akhir-akhir ini: meyakinkan anak mereka bahwa dia harus memiliki mobil sendiri. Kebebasan yang diidam-idamkan oleh generasi muda dalam bentuk mobil — terutama mobil yang kencang dan keren — kini bisa ditemui di layar sentuh. Mobil-mobil sampah yang kami miliki saat remaja (kami tidak pernah mendapatkan mobil cepat dan keren yang pantas kami dapatkan pada usia itu) membawa kami ke kota berikutnya, dan itu mendebarkan. Bahkan mungkin dilarang.
Tapi itu bukan apa-apa untuk anak dengan smartphone. Dia punya pemberontakan politik Timur Tengah dan Candy Crush di ujung jarinya. Dia mengunduh seluruh karya HG Wells secara gratis dan sahabatnya di Skype. Melompat melintasi ruang dan waktu tidak dapat terjadi di dalam mobil, tetapi hal itu terjadi setiap beberapa menit bagi orang yang memiliki koneksi internet.
Tetapi jika Anda adalah orang tua yang tinggal di daerah pedesaan tanpa transportasi umum, atau jika Anda ingin orang lain mengemudikan taksi keluarga, Anda mungkin ingin membelikan anak Anda mobil. Berikut adalah beberapa tip untuk membuat proses itu semudah mungkin — mudah-mudahan, untuk Anda berdua.
