Teks paragraf di sini Rumah-rumah bergaya kontemporer mulai populer di tahun 1960-an dan 70-an. Ini biasanya memiliki garis yang bersih dan sederhana serta jendela besar. Rumah itu mungkin bertingkat dengan atap runcing yang menutupi lebih dari satu tingkat. Garasi cenderung berada di bagian depan rumah. Rumah-rumah kontemporer menggunakan berbagai bahan eksterior: bata, plesteran, kayu, dan dinding. Dekorasi eksterior sangat minim.
Rumah-rumah baru bergaya Amerika cenderung asimetris. Mereka memiliki berbagai ketinggian atap dan kelompok acak dari jendela besar. Kamar-kamarnya besar dan memiliki langit-langit yang tinggi atau berkubah. Kamar-kamar mungkin terbuka dan mengalir ke satu sama lain. Garasi akan memiliki ruang hingga tiga mobil serta ruang penyimpanan. Eksterior biasanya plesteran, fasad bata atau batu.
Rumah Pengrajin atau Seni dan Kerajinan biasanya bergaya bungalo. Mereka satu sampai satu setengah cerita dengan atap rendah, yang juga menutupi teras. Kasau terlihat di bawah atap, yang didukung oleh kolom persegi. Eksteriornya mungkin dari kayu atau batu buatan tangan. Gaya rumah ini populer di awal abad ke-20 dan bangkit kembali di tahun 1990-an.
Rumah bergaya Peternakan California adalah rumah persegi panjang yang luas dengan semua ruang tamu pada satu tingkat. Atapnya dangkal dan sering menutupi garasi serta rumah. Meskipun desain dasarnya sangat sederhana, namun dapat divariasikan dengan gaya lain, seperti country atau tradisional, dan dapat memiliki jenis eksterior apa pun.
Meski tidak terbatas pada satu gaya arsitektur, banyak rumah terbaru berusaha ramah lingkungan baik dalam desain maupun material. Fitur surya pasif mempertimbangkan penempatan bangunan untuk memanfaatkan panas matahari untuk memanaskan rumah (dan terkadang untuk menyediakan energi matahari untuk memanaskan air, atau bahkan untuk listrik). Rumah kaca dibangun dari bahan yang dapat diperbarui, dan dapat menggunakan plastik daur ulang untuk penghiasan.