Positioning oleh dukungan selebriti

Artikel ini dari penulis tamu Manish Badlani yang merupakan mahasiswa manajemen dari IBS, Mumbai (sekolah Bisnis ICFAI). Manish menyukai pemasaran dan periklanan dan sangat menyukainya.

Di Dunia yang kompetitif ini, setiap Merek ingin mendapatkan keunggulan atas para pesaingnya. Untuk mencapai tugas ini, setiap merek mencoba memposisikan citranya dengan sukses di benak pelanggan.

Positioning oleh dukungan selebritiPositioning adalah sebuah konsep yang membantu merek untuk menciptakan citranya di target pelanggan dan membuat mereka mengingat merek mereka dengan cara yang mereka inginkan. Salah satu cara Positioning yang populer adalah “Positioning By Celebrity Endorsement”. Merek-merek tersebut menunjuk selebriti populer sebagai Duta Merek mereka dan memasarkan produk mereka melalui media Iklan TV. Untuk menciptakan kesan di antara audiens, Merek perlu mengasosiasikan citra merek dengan citra Selebriti. Beberapa contoh terbaik dari Positioning oleh Celebrity Endorsement adalah:

Asian Paints Royale: Asian Paints Royale Play diciptakan sebagai titik yang akan memberikan tampilan Royal ke rumah Anda. Rumah Regal yang didekorasi dengan mewah dan dilengkapi dengan Barang Antik Eropa di iklan memberikan gambaran sekilas tentang Royal Touch. Untuk memposisikan brand sebagai cat “Royal” di benak audiens target, Asian Paints menghubungkan konsep Royal dengan kehidupan nyata Royal “Son of Nawab of Pataudi” yaitu Saif Ali Khan. Iklan tersebut menampilkan Saif Ali Khan dalam tampilan kerajaan dengan beberapa palet warna, kombinasi warna yang menarik, tekstur dan interior mewah yang memberikan kesan gaya kerajaan.

Lux: Lux, produk HUL memposisikannya sebagai sabun mandi selebriti. Lux memiliki sejarah aktris papan atas yang mendukung produk mereka selama masa ketenaran.
Pilihan selebriti untuk memposisikan merek bertumpu pada sikap, kepribadian, dan gaya selebriti.

Brylcream: Siapa yang bisa melupakan gaya rambut terkenal Indian Skipper MS Dhoni, yang membuatnya menjadi brand ambassador Brylcream.

Jempol: Jempol, merek Cola kehilangan popularitasnya di antara kelompok usia 12-25, karena iklan yang lebih sedikit. Hasilnya Jempol muncul dengan Kampanye “Grow up to Thums up”. Thums-up ingin memposisikannya kembali sebagai minuman “Manly”, dengan rasa dan kekuatan yang lebih kuat daripada cola lainnya. Untuk kampanye ini, Salman yang tampak macho dan bertubuh kuat secara fisik diselesaikan untuk iklan. Karena keterkaitan dan pemetaan gambar yang lebih baik dengan Selebriti (Salman Khan), kampanye tersebut terbukti sukses. Akshay Kumar juga telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dari waktu ke waktu untuk mempromosikan Thums Up.

Dengan demikian, dukungan selebriti memainkan peran yang sangat penting dalam memposisikan merek.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *