Positioning menurut proses produk dapat dijelaskan dengan pertanyaan sederhana. Tahukah Anda berapa harga jual lukisan buatan manusia? Itu dijual dengan harga premium tergantung pada artisnya. Lukisan yang sama dapat direproduksi melalui mesin, photoshop dan printer biasa. Namun nilainya tergantung pada kreativitas dan cara lukisan itu dikerjakan.
Ini adalah contoh sederhana tentang penentuan posisi berdasarkan cara pembuatan produk. Cara Anda membuat produk juga penting untuk penetapan harganya. Gaun desainer buatan tangan akan selalu lebih mahal dibandingkan dengan gaun buatan mesin. Di sisi lain, penata rambut dan spa dapat mengenakan biaya lebih tergantung pada proses yang mereka lakukan, potongan rambut yang dapat mereka berikan dan apakah mereka menggunakan peralatan khusus atau tidak untuk melayani pelanggan. Dengan demikian positioning berdasarkan proses produk menjadi semakin penting saat ini.
Salah satu pasar di mana proses produk paling penting adalah pasar alkohol. Lihatlah pasar anggur. Usia anggur serta pembuatan dan bahan mempengaruhi harga seiring dengan konsumsi.
Produk rekayasa juga dikenal untuk membedakan diri melalui kualitas produk dan kapasitas manufaktur. Dengan demikian positioning dapat dilakukan dengan cara suatu produk diproduksi. Secara global kita bisa melihat bahwa China dikenal sebagai raja produksi massal. Hal ini karena Cina memposisikan dirinya sebagai produsen harga rendah karena proses produknya.