Adaptasi produk adalah proses atau strategi mengadaptasi atau menyesuaikan penawaran produk atau layanan standar untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pasar atau kumpulan konsumen tertentu, di mana pasar dan konsumen tersebut biasanya diperiksa dan dikelola dalam konteks pemasaran internasional.
Subjek strategi pemasaran dan adaptasi elemen bauran pemasaran versus standardisasi telah menjadi subyek dari banyak penelitian dan perdebatan pemasaran. Karena ada banyak faktor potensial yang mempengaruhi kesesuaian strategi semacam itu, sulit untuk mengatakan kapan yang terbaik dibandingkan dengan pendekatan standardisasi. Dalam pemasaran internasional, adaptasi merupakan pertimbangan penting ketika memasarkan ke beberapa negara atau budaya di mana kemungkinan ada perbedaan yang signifikan dalam keinginan dan kebutuhan konsumen relatif terhadap penawaran produk atau layanan tertentu.
Sementara mengadaptasi strategi pemasaran dan elemen bauran pemasaran seringkali membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya untuk mengembangkan dan menerapkan dan seringkali lebih mahal daripada pendekatan standar yang mendapat manfaat dari skala ekonomi yang lebih besar, penerimaan pasar yang berpotensi lebih besar terhadap penawaran yang diadaptasi dapat membuat pendekatan yang lebih mahal tersebut bermanfaat dibandingkan jangka panjang. Namun, pada akhirnya, keinginan, jangkauan, dan jenis adaptasi, baik dalam komunikasi pemasaran, pengemasan produk, atau pemosisian, akan selalu sangat bergantung pada karakteristik perusahaan, produk, industri, dan pasar.
Manajer pemasaran yang terlibat dalam pemasaran internasional atau regional harus mempertimbangkan potensi strategi pemasaran yang disesuaikan atau elemen bauran pemasaran. Karena keputusan untuk mengadaptasi penawaran tersebut sangat bergantung pada konteks, penelitian yang menilai pasar, industri, dan persaingan akan menjadi penting. Sumber daya dan keterampilan perusahaan juga akan menjadi pertimbangan penting untuk menentukan apakah aset dan kompetensi perusahaan dapat mengakomodasi dan mendukung pendekatan adaptasi untuk kemungkinan keunggulan kompetitif. Bahkan perusahaan dengan standar tinggi seperti McDonald’s masih menemukan keinginan strategis untuk terlibat dalam adaptasi terbatas terhadap selera lokal untuk penawaran sandwich mereka, misalnya.