
AOL Inc. awalnya dikenal sebagai America Online adalah perusahaan media massa dan anak perusahaan dari Verizon Communications. Perusahaan membuat dan mendistribusikan konten, produk, dan layanan digital. Perusahaan memiliki mengoperasikan berbagai situs web seperti The Huffington Post, TechCrunch dan Engadget, dll. Pendapatan perusahaan menunjukkan pertumbuhan sekitar 7% dari tahun ke tahun mencapai 669 juta USD.
Kekuatan Analisis SWOT AOL Inc. :
Bisnis Konten yang Kuat: AOL menarik pendapatan iklan yang tinggi dari bisnis kontennya. Perusahaan menyediakan konten ke banyak situs web populer di seluruh dunia. Untuk mengarahkan lalu lintas ke situsnya, perusahaan telah banyak berinvestasi dalam kontennya. Selain itu, perusahaan terus berinvestasi pada blogger baru untuk meningkatkan volume artikel. Konten yang kuat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi AOL.
Verizon – AOL – Yahoo: Verizon mengakuisisi AOL pada tahun 2015 dan Yahoo pada tahun 2016. Kombinasi ini membantu ketiga perusahaan untuk memperluas pasarnya saat ini di bisnis masing-masing dan juga bersaing dengan raksasa industri bersama.
Akuisisi Huffington Post: Huffington Post, situs web berita dan opini diakuisisi oleh AOL pada tahun 2011. AOL berhasil memanfaatkan kekuatan Huffington Post dalam membuat berita utama yang dapat diklik di jejaring sosial. Dengan ini, AOL berhasil berkembang di Eropa dan lalu lintas di Huffington Post menjadi dua kali lipat dalam 2 tahun.
Kolaborasi yang Efektif: AOL juga memiliki jaringan konten video yang sangat kuat dan telah menjalin kemitraan strategis untuk meningkatkan hal yang sama. Misalnya, berkolaborasi dengan Discovery and Publishing Group of America (PGOA) yang membantu AOL memperluas penawaran video sains dan teknologi perusahaan. Upaya kolaboratif semacam itu membantu perusahaan membuat konten yang kuat.
Strategi Periklanan: Pada bulan April 2013, AOL meluncurkan Marketplace oleh AdTech, platform sisi pasokannya, di mana perusahaan ingin mengurangi kerumitan dalam iklan digital untuk pengguna akhir. Selain itu, telah memasuki kemitraan strategis dengan Facebook untuk mengintegrasikan jaringan penjualan iklannya melalui Facebook Exchange, yang memungkinkan klien AOL menggunakan ruang di platform Facebook. Strategi periklanan yang kuat juga memberi AOL keunggulan kompetitif.
Kelemahan Analisis SWOT AOL Inc. :
Kegagalan ‘Patch’: Patch, adalah platform berita dan informasi. AOL mengakuisisi Patch pada tahun 2009 dan menjadi front media AOL. Patch gagal total di bawah AOL dan harus dipisahkan dari bisnis AOL pada Januari 2014.
Kurangnya Skala: Jika dibandingkan dengan pesaingnya Google, AOL memiliki kelemahan skala. Pendapatan AOL jauh lebih kecil dari Google. Google memiliki keunggulan penyebaran geografis ke seluruh dunia. Ini merupakan kerugian bagi perusahaan karena kehilangan pangsa pasarnya ke Google.
Peluang dalam Analisis SWOT AOL Inc. :
Perkuat kemitraan saat ini: AOL harus memperkuat kemitraan strategisnya saat ini dengan Discovery, PGOA, dan lainnya untuk meningkatkan jangkauannya secara geografis serta dalam hal konten (blog, video, Vlog, dll.).
Periklanan online: Periklanan online telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. AOL, menjadi pemain kuat di segmen periklanan online dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan pendapatannya.
Menumbuhkan pasar smartphone: Strategi digital AOL selalu menyasar berbagai platform termasuk pasar smartphone dan tablet. Melalui Google Play Store dan Apple App Store, AOL mendistribusikan kontennya langsung ke pelanggan. Pertumbuhan di pasar smartphone dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar.
Ancaman dalam Analisis SWOT AOL Inc. :
Persaingan: Pasar internet yang berkembang pesat memungkinkan preferensi konsumen berubah dengan sangat cepat. Ini menciptakan tekanan pada AOL untuk bekerja terus-menerus agar dapat menebus pelanggannya. Di dunia digital, loyalitas di antara pelanggan sangat sulit diciptakan dan dipertahankan.
Pemulihan ekonomi AS yang berkepanjangan: Setelah mengalami gejolak dan volatilitas yang signifikan, pasar AS membutuhkan waktu lama untuk pulih yang merugikan bisnis tidak hanya di AS tetapi di seluruh dunia. Hal ini mempengaruhi mekanisme permintaan dan penawaran perusahaan dan juga mempengaruhi profitabilitas.