
SWOT provogue mencantumkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk merek provogue.
Kekuatan
- Kemitraan penciptaan nilai dengan pelanggan dan pemasok:
Provogue bertujuan untuk menciptakan kemitraan yang saling menambah nilai. Provogue juga bertujuan mengurangi biaya sistem, meningkatkan tingkat layanan, dan menawarkan produk dan layanan baru melalui teknik inovatif.
- Manajemen merek:
Provogue memiliki filosofi manajemen merek yang baik. Strategi merek yang jelas membantu dalam menentukan strategi produk secara keseluruhan.
- Saluran dan manajemen rantai pasokan untuk keunggulan kompetitif:
Provogue memiliki manajemen rantai pasokan yang efisien yang menjamin kelancaran arus barang dari produsen ke konsumen akhir. Rantai pasokan yang diminyaki dengan baik membantu pabrikan mengirimkan barang tepat waktu.
- Kampanye iklan selebriti:
Provogue memiliki tanda untuk posisinya sendiri, bijaksana dalam distribusi dan mempromosikan merek melalui iklan yang inovatif. Provogue telah memasuki pasar pada tahun 1999 dengan kampanye iklan yang menampilkan model John Abraham yang menjadi model super di sirkuit mode. Setelah itu Provogue mengontrak bintang film Fardeen Khan sebagai brand ambassador.
- Lokasi Utama:
Provogue telah mendirikan 40 ruang pamer terutama di kota-kota metro negara.
- Segmen pelanggan yang terdefinisi dengan baik dan rentang warna yang indah :
Provogue telah menargetkan layanan pelanggan yang terdefinisi dengan baik. Ini memiliki pakaian dari kantor ke pakaian pesta untuk pria dan wanita. Ini memiliki warna seperti oranye, biru tua, kuning lemon dan hijau aqua.
Kelemahan
- Tidak ada Ketentuan untuk pakaian anak-anak:
Meski Provogue telah merebut pasar untuk pria dan wanita, namun belum fokus pada segmen anak-anak.
- Kurangnya ruang pamer di metro mini:
Provogue tidak memiliki gerai ritel di kota mini metro seperti Jodhpur.
Peluang
- Pasar luas:
Provogue yang saat ini memiliki 40 showroom dan 110 shop-in-shop di seluruh Indonesia dan berencana memperluas jaringannya secara agresif dalam waktu dekat. Perseroan juga berencana membuka lebih banyak showroom eksklusif di berbagai kota untuk memperluas pasarnya. Perusahaan juga berencana untuk meningkatkan jangkauan produknya.
- E-Branding
E-Branding semakin penting hari ini dalam skenario global karena pasar bersiap untuk internet generasi berikutnya. Ini memiliki peluang untuk mempromosikan produknya melalui e-branding.
- Waralaba:
Provogue dapat menggunakan teknik waralaba untuk memasuki pasar baru dan mendapatkan pelanggan baru.
- Aliansi Strategis:
Provogue, merek pakaian kelas atas yang menciptakan ceruk untuk dirinya sendiri melalui kampanye iklan selebriti menantikan mitra strategis setelah peluncurannya. Melalui ini, dapat memperkuat prospek perusahaan dengan demikian, menangkap pasar baru dan memperluas operasi.
Ancaman
- Kompetisi:
Persaingan di pasar utama semakin meningkat, dan memberikan tekanan pada volume. Pesaingnya termasuk Raymond’s, Color Plus, Allen Solly dan lainnya. Selain melawan persaingan dengan merek-merek besar, Provogue harus menghadapi oposisi dalam bentuk pengecer format besar seperti Shopper’s stop, Globus, Wills Lifestyle, dll. Provogue menghadapi persaingan ketat dengan Park Avenue, dan Arrow untuk ruang rak.
- Tren:
Ancaman lain adalah risiko khusus industri yang akan dimiliki oleh perusahaan mana pun dalam bisnis fashion, yaitu memprediksi tren dengan benar dan akurat serta bergerak sejalan dengan pasar.