Analisis SWOT Shangri-La Hotels & Resorts

Analisis SWOT Shangri-La Hotels & Resorts

Shangri-La Hotels & Resorts adalah jaringan perhotelan yang didirikan oleh Robert Kuok pada tahun 1979 di Hong Kong. Nilai jual utama Shangri La Hotels adalah kualitas layanan dan suasana yang tenang dan damai.

Hotel ini terdiri dari lahan hijau yang luas, suasana yang semarak dan santai, taman lanskap yang indah, dan kamar tamu yang luas dan mewah. Shangri-La Hotels & Resorts memiliki jaringan sekitar 95 hotel dan sekitar 38.000 kamar di seluruh Asia, Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Australia.

Jaringan hotel memiliki rencana ekspansi besar di masa depan dan proyek baru mereka ada di Australia, Cina daratan, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Arab Saudi, dan Sri Lanka. Perusahaan ini memiliki kantor di wilayah seperti Hong Kong, Beijing, Shanghai, Guangzhou, Singapura, Tokyo, Seoul, London, Los Angeles, New York, Sydney, dan Dubai.

Grup ini telah terlibat dengan pelanggan serta mitra melalui program frequent flyer dan juga memiliki program pengenalan tamu setia – Golden Circle. Jaringan hotel mencatatkan omzet tahunan sekitar 2,56 miliar TTM dan memiliki sekitar 3.00.000 karyawan.

Kekuatan dalam analisis SWOT Shangri-La Hotels & Resorts

Kekuatan didefinisikan sebagai apa yang paling baik dilakukan oleh setiap bisnis dalam keseluruhan operasinya yang dapat membuatnya lebih unggul dari para pesaingnya. Berikut kelebihan Starwood Hotels & Resorts :

  • Suasana: Hotel & resor Shangri-La terkenal dengan suasana dan suasana tenang yang mereka berikan kepada para tamu. Tanaman hijau yang subur, kamar yang luas, dan eksterior yang tertata apik melegakan pelancong bisnis yang biasanya menginap di hotel-hotel kelas korporat.
  • Filosofi Bisnis: Filosofi bisnis Grup Shangri-La berpusat pada nilai-nilai inti Asia seperti kerendahan hati, rasa hormat, kesopanan, suka menolong, tidak mementingkan diri sendiri, dan yang terpenting, ketulusan. Nilai-nilai ini memastikan bahwa para tamu diperlakukan dengan penuh perhatian, kesopanan dan rasa hormat dan kepentingan tertinggi diberikan pada layanan berkualitas tinggi.
  • Layanan: Shangri-La Hotels & Resorts terkenal dengan kualitas layanan terbaik dan pelanggan diberi banyak perhatian pribadi. Dekorasi restorannya megah dan arsitekturnya menginspirasi serta kualitas layanannya konsisten di semua propertinya.
  • Program Loyalitas Pelanggan: Para pengunjung yang sering menginap di Shangri-La Hotels & Resorts memiliki program pengenalan tamu sering bertajuk Golden Circle yang mengumpulkan poin loyalitas untuk pelanggan tetap selama setiap kunjungan mereka. Poin-poin ini kemudian diperbarui untuk memanfaatkan sejumlah keuntungan seperti gradasi kamar, menginap gratis, atau makanan mewah yang dipersonalisasi. Program-program tersebut telah mampu menciptakan basis pelanggan yang loyal.
  • Fitur khas: Shangri-La Hotels & Resorts memiliki sejumlah fitur khas seperti air terjun di Hotel Shangri-La di Singapura, fungsi cerdas untuk bekerja dan bermain di Hotel Traders, Hotel Kerry di tepi laut Kowloon, dll.
  • Fasilitas Mewah: Hotel-hotel memiliki kepala pelayan sepanjang waktu, konter valuta asing, kolam atap yang menghadap ke pemandangan indah, pijat cabana kolam renang, taman langit, tepi laut, dll.
  • Strategi komunikasi merek yang efektif: Tidak seperti pesaing yang menggunakan fitur dan fasilitas untuk memikat pelanggan, Shangri-La Hotels & resorts menggunakan daya tarik emosional. Jaringan hotel mengandalkan iklan kampanye untuk promosi dan sebagian besar kampanye mereka terkait erat dengan alam dan menunjukkan pelarian dari kesepian, dan kedekatan dengan kemewahan.

Kelemahan dalam analisis SWOT Shangri-La Hotels & Resorts

Kelemahan digunakan untuk merujuk ke area di mana bisnis atau merek perlu ditingkatkan. Beberapa kelemahan utama Shangri-La Resorts & Hotels adalah:

  • Rencana ekspansi: Hotel Shangri-La telah melakukan ekspansi besar-besaran ke seluruh bagian dunia dan mereka telah membuka banyak hotel tidak hanya di seluruh Asia tetapi juga di bagian lain dunia. Dengan mengingat citra tersebut, hotel telah berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur besar yang menghabiskan banyak uang.
  • Masalah Etis : The Shangri-La Hotels & Resorts telah menjadi bagian dari beberapa kontroversi perlindungan hewan baru-baru ini. Yang baru-baru ini adalah di mana hotel berada di bawah pemindai karena diduga membunuh kucing di taman tetangga.
  • Biaya pemeliharaan yang tinggi: Hotel ini memiliki banyak fokus pada pemeliharaan fasilitas dan fasilitas kelas atas. Hotel juga melatih karyawan mereka secara teratur yang juga bertindak sebagai faktor biaya yang lebih tinggi.

Peluang dalam analisis SWOT Shangri-La Hotels & Resorts

Peluang mengacu pada jalan-jalan di lingkungan yang mengelilingi bisnis yang dapat dikapitalisasi untuk meningkatkan keuntungannya. Beberapa peluangnya antara lain:

  • Mengubah Tren Pasar : Tren di pasar perhotelan sedang berubah. Pelanggan lebih rewel tetapi bersedia membayar lebih untuk layanan bernilai tambah. Ini berarti bahwa hotel dengan lebih berfokus pada perhatian yang dipersonalisasi dapat membebankan biaya lebih tinggi untuk fasilitas mereka.

Ancaman dalam analisis SWOT Shangri-La Hotels & Resorts

Ancaman adalah faktor-faktor di lingkungan yang dapat merugikan pertumbuhan bisnis. Beberapa ancaman tersebut antara lain:

  • Persaingan: Pesaing utama Shangri-La Hotels & Resorts adalah Starwood Hotels & Resorts, Hilton, Wyndham Worldwide, dan Intercontinental Hotels.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *