
Axe adalah merek dari Unilever, dikenal sebagai Lynx di Inggris Raya, adalah deodoran yang menyasar demografi pria muda. Axe adalah merek yang populer karena beberapa iklannya yang sangat menarik perhatian kaum muda. Ax telah memenangkan lebih dari 10 penghargaan di Cannes Lions Advertising Awards yang bergengsi. Axe hadir di lebih dari 90 negara di seluruh dunia. Efek Axe juga merupakan slogan yang sangat populer digunakan untuk merek produk Axe.
Kelebihan Analisis SWOT Axe :
- Periklanan dan Branding yang Baik: Ax telah berhasil menciptakan gebrakan melalui iklannya yang berpusat pada kaum muda dan mendapatkan popularitas melalui iklan tersebut.
- Ingatan merek – Aspek positif dari AX adalah bahwa ia memiliki frekuensi iklan yang fantastis, sehingga memiliki ingatan merek yang fantastis juga. Axe secara rutin menghadirkan kampanye unik yang menarik perhatian.
- Pengemasan – Selain penarikan kembali merek, kemasan deodarant, dengan bagian luarnya yang selalu berwarna hitam merupakan keunggulan lain untuk AX deo. Saat Anda pergi ke toko eceran atau toko obat, AXE ditampilkan sebagai rangkaian deodaran Hitam, di mana Anda dapat memilih salah satu pilihan Anda.
- Distribusi jauh dan luas – Karena berasal dari rumah HUL, AX memiliki jaringan distribusi yang fantastis dan didistribusikan secara paralel ke semua produk HUL lainnya.
- Asosiasi dengan Ann Gottlieb: Semua wewangian Axe dibuat oleh Ann Gottlieb, pengembang wewangian internasional yang populer.
- Harga Terjangkau: Axe selalu memiliki strategi penetapan harga rendah untuk menutupi pangsa pasar yang lebih besar daripada menggunakan harga yang lebih tinggi dan menargetkan ceruk pasar.
- Dukungan HUL: Axe sebagai merek HUL memiliki keunggulan sebagai merek dari salah satu FMCG terbesar di dunia. Ini memungkinkan Axe mengambil risiko untuk bisnisnya.
- Perluasan Lini Produk: Ax telah berhasil memperluas nama merek untuk produk-produk seperti gel cukur, losion Setelah Bercukur, dan Cologne Talc.
Kelemahan Analisis SWOT Axe :
- Kurang Populer di Pedesaan: Iklan dan promosi hanya menarik kaum muda perkotaan. Ini kurang menarik bagi kaum muda pedesaan dan karenanya melemahkan penjualan mengingat ukuran pasar.
- Kampanye Periklanan Kontroversial: Ax telah dikaitkan dengan pangsa kontroversi mengingat beberapa iklannya yang disebut seksis. Ini memengaruhi nilai merek Axe.
- Target Pasar Terbatas: Axe memiliki Target Pasar Terbatas, yaitu kelompok usia 16-25 tahun, yang membatasi penjualan Axe.
- Kelelahan merek – Axe telah mencoba metode pengujian waktu yang sama berulang kali – pria yang menarik wanita dalam hidupnya setiap kali dia menerapkan deo AXE. Ini, dengan fakta bahwa keberadaannya sangat umum, telah menyebabkan kelelahan merek. Karenanya, orang suka “mencoba sesuatu yang baru” yang umumnya merupakan sesuatu selain AXE.
Peluang dalam Analisis SWOT Axe :
- Perluasan Target Pasar: Axe harus memperluas target pasarnya untuk mencakup kaum muda pedesaan serta memperluas ukuran kelompok usia.
- Ikatan dengan Gym, Hotel, dll.: Untuk meningkatkan penjualannya, Axe harus menjalin kerja sama dengan Gym, untuk meningkatkan penjualan dan promosi.
- Urbanisasi Cepat: Urbanisasi telah meningkat di negara berkembang dan karenanya merupakan kesempatan bagi Axe untuk menangkapnya.
- Eksklusivitas – Axe idealnya meluncurkan deodarant dan parfum edisi terbatas seperti yang telah dilakukan FOGG di India (paket hadiah). Ini akan memberi lebih banyak daya tarik premium untuk AXE.
Ancaman dalam Analisis SWOT Ax :
- Persaingan: Axe menghadapi persaingan dari merek global terkenal seperti Burberry, Old Spice, dll. dan perlu terus berpromosi untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
- Ancaman Pendatang Baru: Pendatang baru lokal dapat terbukti menjadi ancaman bagi Axe misalnya, Fogg di India telah merebut pasar dan telah menjadi pemimpin pasar dalam waktu singkat 7-8 tahun menggulingkan Axe dari atas.
- Persaingan bermerek – Merek seperti Adidas, Reebok, Nivea dan banyak lainnya telah memasuki pasar Deodarant. Mereka tidak dapat diklasifikasikan sebagai pendatang baru karena mereka telah ada di pasar sejak lama dan Deodarant hanyalah tambahan baru. Tetapi karena ekuitas merek yang kuat dari merek-merek ini, mereka sedikit mempengaruhi penjualan AX.
- Variasi Musiman dalam Penjualan: Deodoran terjual lebih banyak di musim panas dan karenanya variasi musiman dalam bisnis sulit dikelola.