
Mango adalah pengecer mode Spanyol yang berspesialisasi dalam pakaian untuk wanita. Perusahaan pakaian yang berkantor pusat di Barcelona ini membuat pakaian casual dan semi casual untuk pria, wanita, dan anak-anak. Perusahaan memiliki hasil produksi 18.000 yang pada dasarnya terdiri dari jeans, pakaian kasual, dan pakaian fashion lainnya.
Perusahaan yang dimiliki oleh Miliarder Spanyol Isak Andik ini bertujuan untuk menciptakan pakaian bergaya yang sedang tren di fashion wanita, pria dan anak-anak dan menawarkannya kepada pelanggan dengan harga terjangkau. Perusahaan yang saat ini beroperasi di sekitar 109 negara ini mencatatkan omzet tahunan sebesar 2,6 miliar USD.
Dengan sekitar 13.456 karyawan, perusahaan mengoperasikan sekitar 2.375 toko di seluruh pasarnya yang merupakan gerai eksklusif merek tersebut. Desain merek memproduksi dan mendistribusikan semua produknya sendiri. Mereka juga menjual produknya melalui website mangoshop.com.
Kekuatan dalam analisis SWOT Mangga
Kekuatan didefinisikan sebagai apa yang paling baik dilakukan oleh setiap bisnis dalam keseluruhan operasinya yang dapat membuatnya lebih unggul dari para pesaingnya. Berikut ini adalah kekuatan Mangga :
- Strategi diversifikasi yang kuat: Mangga secara tradisional merupakan penjual pakaian wanita. Tetapi perusahaan dengan cepat menyadari bahwa mereka memiliki peluang di segmen lain yang kemudian didiversifikasi menjadi pakaian pria, anak-anak dan remaja yang pada gilirannya membantu mendorong rencana ekspansi mereka dan meningkatkan keuntungan mereka.
- Desain: Tidak seperti pesaing terbesar mereka Zara yang terkenal karena meniru gaya dari desainer populer dan rumah mode, Mango dikenal karena desainnya yang unik. Fokus Mango adalah menciptakan pakaian nyaman yang trendi namun tahan lama dan tahan lama.
- Lini Produk Dinamis: Mangga dimulai dengan membuat pakaian pesta mewah untuk wanita, yang sebagian besar berkilau dan memiliki tekstur yang kaya serta warna-warna cerah. Namun, mereka segera menyadari bahwa apa yang wanita ingin sering beli adalah pakaian untuk pakaian sehari-hari dan dengan cepat mereka mengadaptasi lini pakaian mereka untuk memenuhi permintaan ini. Mereka menyadari bahwa ada celah dalam pakaian remaja, dengan cepat mengadaptasi lini produk mereka untuk mengakomodasi permintaan ini. Kemampuan untuk menyempurnakan dan mengadaptasi lini produk selalu menjadi kekuatan.
- Biaya: Untuk melawan persaingan, Mango memutuskan untuk menawarkan pakaian dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Dengan mengingat agenda ini, perusahaan telah memutuskan untuk melakukan outsourcing desain mereka ke Asia dan Eropa. Mereka juga berencana memangkas desain untuk menunjukkan waktu.
- Waktu penyelesaian rendah : Merek telah mengurangi waktu penyelesaian stok menjadi dua minggu di mana stok baru yang sesuai dengan tren terbaru ditampilkan setiap dua minggu. Ini membantu mereka untuk memikat lebih banyak pelanggan ke situs web mereka dan juga ruang pamer mereka.
Kelemahan dalam analisis SWOT Mangga
Kelemahan digunakan untuk merujuk ke area di mana bisnis atau merek perlu ditingkatkan. Beberapa kelemahan utama Mango adalah:
- Menyalin Zara: Menjadi merek Spanyol, pesaing terbesar Mango adalah Zara dan perusahaan terus berupaya untuk mengalahkan yang terakhir. Fokus berlebihan untuk melakukan yang lebih baik daripada Zara telah menyebabkan merek diberi label sebagai mencoba meniru pemimpin pasar baik dalam strategi maupun desain.
- Inventaris yang tidak terpakai di Asia : Mango baru-baru ini pindah ke pasar Asia dan mereka mengikuti strategi yang sama untuk mengubah tampilan mereka setiap dua minggu sekali. Menjadi merek dengan pandangan barat mereka tidak dapat beradaptasi dengan pasar ini yang bila digabungkan dengan waktu penyelesaian yang cepat telah menyebabkan banyak inventaris yang tidak terjual di wilayah ini.
- Ketidakmampuan beradaptasi dengan pasar baru: Mango telah berekspansi secara agresif ke pasar luar negeri di Asia dan Australia. Namun, tidak dapat meniru kesuksesan yang dimilikinya di Eropa di kedua pasar tersebut. Alasannya bisa jadi karena tidak mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di wilayah tersebut.
Peluang dalam analisis SWOT Mangga
Peluang mengacu pada jalan-jalan di lingkungan yang mengelilingi bisnis yang dapat dikapitalisasi untuk meningkatkan keuntungannya. Beberapa peluangnya antara lain:
- Diversifikasi lini produk baru: Mango terutama merupakan merek pakaian tetapi ada banyak ruang lingkup dalam kategori terkait seperti kacamata, wewangian, sepatu, koper, barang kulit, dll. Mango dapat bergerak secara agresif ke lini ini terutama di pasar negara berkembang seperti Asia dan Afrika yang persaingannya rendah tetapi permintaan yang tidak jenuh tinggi.
- Pakaian Tradisional: Bermigrasi dari pandangan barat, Mango harus mempertimbangkan opsi pakaian tradisional di Asia dan Afrika karena pelanggan di sini memiliki preferensi yang kuat untuk pakaian tradisional mereka di wilayah ini.
Ancaman dalam analisis SWOT Mangga
Ancaman adalah faktor-faktor di lingkungan yang dapat merugikan pertumbuhan bisnis. Beberapa ancaman tersebut antara lain:
- Persaingan: Pesaing utama Mango adalah Zara, Berzka dan Forever 21.
- Segmentasi: Meskipun Mango telah pindah ke segmen lain seperti pakaian pria dan pakaian anak-anak, merek tersebut masih terus dikenal sebagai merek pakaian wanita. Citranya perlu diubah agar dapat dipertahankan dalam jangka panjang.