Analisis SWOT BATA

Analisis SWOT BATA

Bata adalah produsen dan peritel alas kaki dan aksesori fesyen global, yang berkantor pusat di Lausanne, Swiss. Bata didirikan pada tahun 1894 di Zlin, Republik Ceko oleh Tomas Bata. Bata masih dimiliki oleh keluarga Bata dan diperluas di lebih dari 70 negara. India telah menjadi pasar pilihan untuk Bata dengan hadir di lebih dari 500 kota di 1265 toko ritel.

Kekuatan Analisis SWOT BATA :

Kehadiran Global: Bata hadir di lebih dari 70 negara, dengan fasilitas produksi di 27 negara. Hal ini membuat Bata menjadi pemain global dan karenanya tidak bergantung pada satu pasar saja.

Penetrasi Pasar: Bata telah menembus pasar dengan sangat baik. Bata hadir di kota-kota besar hingga kota-kota kecil. Ini membantu dalam mempertahankan basis pelanggannya dan juga menangkap permintaan baru yang dibuat di pasar.

Jaringan Distribusi yang Kuat: Bata memiliki jaringan distribusi yang sangat kuat di seluruh dunia dengan sekitar 5000 toko retail di seluruh dunia dimana lebih dari 1200 berlokasi di India.

Posisi yang sangat baik: Bata telah memposisikan dirinya dengan sangat baik sebagai merek sepatu yang modis namun terjangkau.

Keunggulan Biaya: Cukup jelas bahwa bata memiliki keunggulan biaya dan mampu memproduksi berbagai macam alas kaki dengan harga yang sangat terjangkau.

Kelemahan Analisis SWOT BATA :

Pangsa pasar yang terbatas karena persaingan: Bata mengalami persaingan yang tinggi yang tidak memungkinkan Bata untuk memiliki pangsa pasar yang tinggi. Pangsa pasar Bata telah berkurang menjadi 6 persen.

Penjualan Turun: Penjualan tahun ke tahun Bata India mengalami penurunan. Meskipun keuntungan perusahaan telah meningkat.

Citra kualitas rendah: Karena harga sepatu Bata yang rendah, sebagian besar konsumen menganggap kualitas sepatu juga akan rendah. Ini adalah pendekatan pemosisian kualitas harga yang khas.

Peluang Analisis SWOT BATA :

Alas kaki sebagai pernyataan Fashion: Alas kaki sekarang dianggap sebagai pernyataan fashion dan karenanya penjualan pasti akan meningkat. Hal ini membuka peluang bagi Bata untuk meningkatkan pendapatannya.

Pasar Pedesaan yang Tumbuh: Bata memiliki kehadiran yang kuat di negara-negara berkembang. Pasar pedesaan di negara-negara berkembang tumbuh pada tingkat yang tinggi. Bata perlu memanfaatkan permintaan yang tercipta di pasar pedesaan. Ini akan membantu dalam meningkatkan bottom-line.

Meningkatnya permintaan dalam kategori alas kaki premium: Ada peningkatan permintaan dalam industri alas kaki premium, terutama di negara-negara berkembang di mana standar hidup meningkat.

Ancaman dalam Analisis SWOT BATA :

Persaingan yang ketat: Bata menghadapi persaingan yang ketat dari merek alas kaki terkemuka lainnya di semua kategori dan karenanya memperluas basis pelanggan dan pangsa pasarnya menjadi sulit.

Duplikasi di pasar: Industri alas kaki juga mengalami duplikasi di pasar, yang tidak hanya menurunkan penjualan tetapi juga melemahkan nama merek.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *