Analisis SWOT dari Vicco Turmeric

Analisis SWOT dari Vicco Turmeric

Vicco Turmeric adalah krim wajah ayurveda yang diproduksi oleh Vicco Laboratories yang berkantor pusat di Mumbai. Vicco Laboratories yang juga memproduksi produk ayurveda lainnya seperti pasta gigi dan bubuk gigi Vicco Vajradanti serta krim Narayani adalah pemain mapan dalam domain kosmetik ayurveda dan perawatan mulut di India.

Perusahaan tersebut merupakan visi Keshav Wisnu Pendharkar yang mendirikan konglomerat ini pada tahun 1959 dengan visi menjadikan kosmetik ayurveda sebagai produk rumah tangga dan menjualnya dalam format yang mudah digunakan. Vicco Turmeric Cream juga merupakan salah satu yang pertama dari jenisnya yang dijual di pasar India dan melalui strategi penetapan harga penetrasi, merek tersebut muncul sebagai pemimpin pasar di India. Merek tersebut dapat terhubung ke audiens lokal melalui serangkaian iklan dalam bahasa lokal yang mulai populer.

Kekuatan dalam analisis SWOT dari Vicco Turmeric

Berikut ini adalah kekuatan Vicco Turmeric Cream adalah:

  • Sifat penyembuhan kunyit : Kunyit adalah antibiotik alami dan memiliki banyak sifat penyembuhan dan desinfektan. Untuk alasan ini, kunyit adalah bahan yang tepat untuk krim wajah karena tidak hanya meningkatkan keputihan tetapi juga dapat mengobati jerawat, noda, dan masalah kulit umum lainnya.
  • Kepercayaan dan niat baik pelanggan: Vicco Turmeric Cream menikmati niat baik dan kepercayaan pelanggan yang sangat tinggi terutama karena latar belakang ayurveda yang membuatnya menghindari efek samping apa pun. Selain itu, kunyit Vicco juga memiliki keunggulan penggerak pertama dalam kategorinya karena tidak ada produk serupa di pasar pada waktu peluncurannya.
  • Bahan Alami: Vicco Turmeric Ayurvedic Cream memiliki bahan alami seperti kunyit dan krim. Krimnya juga bebas dari bahan hewani atau produknya belum diuji pada hewan. Formulasi telah dikembangkan dan disertifikasi oleh FDA.
  • Unisex: Selain memberikan kulit yang cerah, Vicco Turmeric juga menghilangkan noda dan bekas jerawat dari kulit sehingga membuatnya segar dan awet muda. Krimnya juga unisex dan bisa digunakan oleh kedua jenis kelamin dan tidak diposisikan khusus untuk pria. Bahkan iklan produk tersebut menampilkan laki-laki.
  • Iklan modern: Produk melalui produk yang sangat tradisional menggunakan gaya iklan yang sangat modern dan kontemporer dengan wanita zaman baru menampilkan masalah yang biasanya dia hadapi dalam perawatan kulit. Krim diposisikan sebagai solusi dari berbagai masalah tersebut.

Kelemahan dalam analisis SWOT Vicco Turmeric

Kelemahan digunakan untuk merujuk ke area di mana bisnis atau merek perlu ditingkatkan. Beberapa kelemahan utama dari Vicco Turmeric Ayurvedic Cream adalah :

  • Ketidakmampuan untuk mempertahankan pertumbuhan: Selama tahun-tahun awal pendiriannya, Vicco Turmeric adalah produk yang sangat sukses dan orang-orang sangat mempercayai merek tersebut. Namun, pada tahun sembilan puluhan, India diliberalisasi dan banyak perusahaan multinasional terjun ke negara tersebut dengan banyak merek baru di bidang perawatan kulit. Hal ini mengakibatkan Vicco tidak dapat mempertahankan pertumbuhannya.
  • biaya operasional: Vicco Turmeric menggunakan bahan-bahan alami seperti kunyit dan krim sebagai bahannya. Perusahaan juga menghabiskan banyak uang untuk memastikan sumber dari mana mereka mendapatkan bahan yang asli dan ini telah meningkatkan biaya produksi.
  • Fitur dengan masalah: Vicco Turmeric Ayurvedic Cream memiliki banyak keluhan mengenai beberapa fiturnya. Salah satu kekhawatiran mendesak yang diutarakan pelanggan adalah mengenai tekstur krim yang terlalu kental dan tidak mengalir seperti kompetitor multinasional. Ada juga keluhan tertentu terkait bau krim yang mengingatkan pelanggan akan suatu obat.
  • membingungkan: Vicco Turmeric mencoba memposisikan produknya sebagai obat sekaligus krim keadilan. Krim Ayurveda Kunyit Vicco bukan hanya krim untuk meningkatkan keadilan tetapi juga untuk menyembuhkan masalah kulit seperti noda, ruam kulit, dan jerawat. Itu juga diposisikan sebagai salep untuk luka bakar dan luka. Hal ini membingungkan pelanggan karena mereka tidak yakin untuk apa krim itu sebenarnya.

Peluang dalam analisis SWOT dari Vicco Turmeric

Beberapa peluangnya antara lain:

  • Masalah kulit yang berlebihan: Pelanggan sadar akan penampilan mereka dan karenanya lebih peduli dengan perawatan kulit. Ini membuat mereka menginvestasikan lebih banyak uang untuk perawatan yang membuat mereka terlihat bagus sehingga menciptakan peluang besar bagi penyedia layanan perawatan kulit.

Ancaman dalam analisis SWOT dari Vicco Turmeric

Ancaman adalah faktor-faktor di lingkungan yang dapat merugikan pertumbuhan bisnis. Beberapa ancaman tersebut antara lain:

  • Persaingan: Tantangan utama Vicco Turmeric adalah pesaing mereka seperti Fair & Lovely, forever dan Clearasil.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *