Pelanggan adalah bagian penting dari setiap bisnis. Apakah bisnis Anda akan sukses atau gagal akan bergantung pada pelanggan Anda. Oleh karena itu, perusahaan tidak boleh mengabaikan pelanggan mereka dan menghabiskan waktu dan uang untuk mempelajari pelanggan mereka. Pembuatan profil pelanggan adalah salah satu metode berbasis data yang dapat digunakan organisasi untuk membangun pemahaman tentang audiens target mereka.
Baca artikel ini untuk mempelajari apa itu profil pelanggan, pengertian profil pelanggan, manfaat pembuatan profil pelanggan, dan langkah-langkah membuat profil pelanggan.
Definisi
Profil pelanggan dapat didefinisikan sebagai profil terperinci dari pelanggan atau kelompok pelanggan target Anda berdasarkan beberapa detail standar, seperti usia, lokasi demografis, gaya hidup, pola pengeluaran, minat, pendapatan, kelayakan kredit, preferensi pembelian, dan riwayat pembelian.
Apa itu profil pelanggan?
Profil pelanggan berisi deskripsi terperinci tentang target pelanggan suatu organisasi. Ini mewakili detail kecil pelanggan Anda. Rincian dalam profil pelanggan diisi setelah penelitian yang tepat.
Ini berisi informasi seperti usia, lokasi demografis, pendapatan, perilaku pembelian, preferensi produk, dan jenis layanan yang mereka gunakan. Profil pelanggan dapat disiapkan untuk pelanggan individu atau dibuat untuk sekelompok pelanggan dengan preferensi dan deskripsi serupa. Profil pelanggan dapat digunakan untuk mengetahui semua tentang pelanggan Anda.
Profil pelanggan yang disiapkan dengan baik dapat berguna dalam berbagai situasi. Misalnya, profil pelanggan dapat digunakan untuk menyiapkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan yang tepat bagi bisnis Anda.
Tanpa profil pelanggan, Anda mungkin akan menyiapkan rencana pemasaran yang tidak terfokus pada kelompok pelanggan tertentu. Ada kemungkinan rencana pemasaran Anda ditargetkan ke kelompok pelanggan yang salah atau ditargetkan ke segmen pelanggan yang besar. Dalam kedua skenario, Anda akan menyia-nyiakan upaya pemasaran Anda, dan laba atas investasi Anda akan rendah.
Misalnya, toko ritel berencana membuat skema untuk meningkatkan jumlah pelanggan tetap dan memaksimalkan pengeluaran mereka. Untuk melakukan ini, mereka berencana meluncurkan keranjang belanja yang akan menguntungkan pelanggan jika mereka berbelanja dengan jumlah uang tertentu setiap bulan.
Sangat penting bagi manajer untuk memahami pelanggan mereka dan melakukan profil pelanggan untuk membuat skema mereka berhasil. Profil pelanggan akan membantu mereka memahami deskripsi pelanggan dan mengetahui batas belanja apa yang akan menarik lebih banyak pelanggan.
Profil pelanggan yang disempurnakan akan membantu manajer toko untuk menambahkan fitur yang berdampak pada skema. Dengan cara ini, mereka tidak hanya berhasil menarik lebih banyak pelanggan tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka. Profil pelanggan yang dikuratori dengan baik membantu organisasi membangun dominasi di pasar.
Manfaat dari profil pelanggan
Setelah mengetahui apa itu customer profiling, selanjutnya Anda pasti bertanya-tanya apa sih keuntungan customer profiling bagi bisnis Anda. Menggunakan profil pelanggan untuk bisnis Anda memiliki beberapa manfaat. Mari kita pelajari tentang mereka satu per satu.
- Menargetkan audiens yang relevan
Manfaat pertama dan terpenting dari profil pelanggan adalah dapat digunakan untuk menarik pelanggan yang peduli terhadap produk Anda. Ketika suatu produk dikembangkan, itu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan segmen pelanggan tertentu. Oleh karena itu, mereka perlu menargetkan upaya pemasaran mereka hanya untuk kelompok pelanggan tersebut.
Profil pelanggan akan memberikan informasi berharga seperti kelompok usia orang yang harus ditargetkan, apakah upaya pemasaran harus dikuratori untuk audiens pria atau wanita, kelompok pendapatan apa yang mampu membeli produk tersebut. Jawaban atas semua pertanyaan ini dapat diperoleh melalui profil pelanggan.
Setelah Anda memiliki informasi ini, Anda dapat menentukan anggaran yang ingin Anda pertahankan untuk pemasaran produk Anda dan dapat memilih platform yang tepat untuk menjangkau audiens target Anda. Misalnya, jika perusahaan kartu kredit ingin memperkenalkan akses gratis ke ruang tunggu bandara kepada pemegang kartu kreditnya, mereka harus menargetkan orang yang sering bepergian. Tidak semua pemegang kartu kredit akan menjadi target audiens yang tepat untuk kartu kredit tersebut. Dalam skenario seperti itu, customer profiling akan membantu perusahaan mempersiapkan kumpulan pelanggannya, yang merupakan pilihan tepat untuk pemasaran kartu kredit tersebut.
- Untuk meningkatkan tingkat respons
Perusahaan memasarkan produk mereka untuk menjangkau pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat. Kampanye pemasaran Anda akan sia-sia jika tidak menargetkan audiens yang tepat dan umumnya menargetkan semua orang. Anda akan menghabiskan banyak uang dalam mempromosikan produk Anda kepada orang-orang yang bahkan tidak mampu membeli produk Anda.
Oleh karena itu, customer profiling akan memberi Anda gambaran yang tepat tentang target pelanggan yang mampu membeli produk Anda dan tertarik untuk membeli produk Anda. Memiliki pengetahuan ini akan membantu Anda dalam memilih metode pemasaran yang tepat. Akibatnya, tingkat respons pelanggan akan meningkat, dan Anda akan mendapatkan pengembalian investasi yang lebih baik dalam kampanye pemasaran.
Pada contoh sebelumnya, pelanggan yang tepat untuk akses ruang tunggu bandara adalah mereka yang sering bepergian. Oleh karena itu, Anda dapat mempromosikan kartu kredit Anda kepada sekelompok pelanggan tertentu berdasarkan profesi pelanggan Anda, pengeluaran bulanan, dan pendapatan mereka. Anda dapat memperoleh pengetahuan ini dari profil pelanggan.
- Peningkatan akuisisi pelanggan
Profil pelanggan memberi Anda gambaran yang jelas tentang karakteristik pelanggan ideal untuk bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda dapat fokus pada pelanggan hanya dengan karakteristik tersebut.
Akan ada kemungkinan besar bahwa pelanggan ini akan dikonversi menjadi pelanggan potensial Anda. Oleh karena itu, upaya pemasaran Anda akan memiliki tingkat pengembalian yang tinggi.
- Peningkatan penetrasi pasar
Penetrasi pasar menjadi salah satu perhatian utama perusahaan ketika memperkenalkan produk baru di pasar. Dengan bantuan profil pelanggan, perusahaan memahami ruang lingkup pasar mereka.
Mereka mempelajari jumlah peluang yang tersedia di pasar untuk produk mereka dengan mempelajari ukuran audiens target. Penetrasi pasar yang lebih baik adalah manfaat paling penting dari profil pelanggan karena membantu menentukan cara mengembangkan bisnis perusahaan.
- Dapatkan loyalitas pelanggan
Mendapatkan pelanggan yang loyal merupakan hal yang sangat penting bagi suatu organisasi. Pelanggan setia tidak hanya pendukung bisnis, tetapi mereka juga membantu perusahaan menghasilkan pendapatan reguler. Sebuah perusahaan menjadi sukses tidak hanya dengan memperoleh pelanggan baru tetapi juga dengan mempertahankan pelanggan lamanya.
Mereka mendorong pelanggan mereka untuk tetap setia pada merek dan membeli dari mereka daripada bisnis lain.
Profil pelanggan memainkan peran penting dalam mengubah pelanggan Anda menjadi pelanggan setia. Dengan customer profiling terlebih dahulu, Anda menargetkan pelanggan yang merupakan pelanggan potensial dari produk Anda, dan nantinya Anda dapat melayani mereka dengan lebih baik dengan memahami kebutuhan dan permintaan mereka.
- Bermanfaat dalam pemasaran berbasis akun
Personalisasi adalah cara baru dalam berbisnis. Saat ini, semakin banyak pelanggan tertarik pada perusahaan yang memberikan penawaran, produk, dan layanan yang dipersonalisasi. Namun, menyediakan layanan yang dipersonalisasi bukanlah pekerjaan yang mudah.
Anda perlu menghubungi setiap pelanggan Anda secara pribadi. Ini mungkin sulit dan memakan waktu. Oleh karena itu, profil pelanggan adalah cara terbaik untuk memberikan layanan yang dipersonalisasi kepada pelanggan Anda.
Anda dapat mempelajari poin rasa sakit mereka dan dapat membuat produk atau layanan yang sesuai.
Langkah-langkah membuat profil pelanggan
Berikut ini adalah total delapan langkah yang dapat diikuti untuk membuat profil pelanggan.
Langkah 1: Berkonsentrasilah pada bisnis Anda dan layanan yang Anda berikan
Langkah pertama adalah memperhatikan bisnis Anda serta produk dan layanannya. Bagaimana perusahaan Anda membantu orang? Bagaimana cara mengatasi masalah yang dihadapi pelanggan? Siapa pelanggan yang bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis Anda?
Jika Anda sudah memiliki basis pelanggan yang sudah ada, sangat penting untuk melihat dari dekat basis pelanggan Anda yang sudah ada. Analisis ini akan membantu Anda membuat profil pelanggan.
Langkah 2: Hubungi tenaga penjualan Anda
Tenaga penjualan Anda adalah orang-orang yang berinteraksi dengan pelanggan Anda setiap hari. Mereka tahu pelanggan dan apa yang mereka suka atau tidak suka. Mereka tahu perilaku pelanggan seperti apa yang memicu mereka untuk membeli produk.
Misalnya, Anda dapat meminta mereka untuk membuat daftar kueri yang ditanyakan sebagian besar pelanggan. Jika sebagian besar pelanggan Anda memiliki pertanyaan terkait harga produk, itu berarti Anda perlu menyiapkan strategi untuk mengatasi masalah tersebut karena calon pelanggan Anda mungkin juga menghadapi masalah yang sama.
Langkah 3: Tinjau peta perjalanan pelanggan Anda
Peta perjalanan pelanggan adalah dokumen yang menyebutkan semua tonggak yang dicapai oleh pelanggan dengan perusahaan. Perjalanan ini akan membantu Anda mengetahui siapa pelanggan yang membeli produk Anda dan bagaimana mereka berinteraksi dengan bisnis Anda.
Hanya dengan meninjau perjalanan pelanggan dengan bisnis Anda, Anda akan mengetahui apa yang mereka harapkan dari bisnis Anda dan apa yang memicu mereka untuk melakukan pembelian akhir. Anda dapat membuat daftar tantangan yang dihadapi pelanggan Anda saat melakukan perjalanan dengan bisnis Anda.
Untuk membuat profil pelanggan lebih bermanfaat, Anda juga dapat berinteraksi dengan pelanggan Anda di setiap titik saat mereka mencapai pencapaian tertentu. Berinteraksi dengan setiap pelanggan mungkin sedikit sulit, tetapi ini akan memberi Anda profil pelanggan yang mendetail.
Langkah 4: Analisis pelanggan Anda secara demografis
Keuntungan utama dari profil pelanggan adalah membantu Anda memahami karakteristik pelanggan target Anda.
Perusahaan Anda mungkin melayani di berbagai daerah, dan Anda ingin membuat layanan dan produk oleh perusahaan Anda yang melayani kebutuhan satu bagian tertentu. Untuk melakukan ini, Anda perlu menganalisis pelanggan Anda secara demografis.
Untuk menentukan profil pelanggan dari area demografis tertentu, Anda harus melihat secara mendalam untuk mempelajari kebutuhan dan permintaan pelanggan. Misalnya, tentukan kelompok usia berapa orang yang lebih tertarik dengan merek Anda?
Langkah 5: Ambil umpan balik dari pelanggan Anda
Pelanggan Anda memainkan peran paling penting dalam membuat bisnis Anda sukses. Oleh karena itu, ketika Anda membangun profil pelanggan, penting bagi Anda untuk menyertakan pelanggan Anda dalam prosesnya. Untuk melakukan ini, Anda harus menghabiskan banyak waktu bersama mereka. Melakukan wawancara empat mata dengan pelanggan potensial Anda adalah salah satu cara terbaik untuk mengumpulkan informasi.
Saat melakukan wawancara, Anda akan menghabiskan waktu dengan pelanggan Anda, dan Anda dapat melihat reaksi mereka terhadap pertanyaan Anda secara real-time. Selain itu, Anda juga akan menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial Anda.
Ketika pelanggan merasa nyaman dengan Anda, mereka akan berbagi informasi mentah dengan Anda. Informasi ini akan membantu Anda membangun profil pelanggan yang terinformasi dengan baik.
Mendapatkan informasi langsung dari pelanggan Anda lebih baik daripada informasi yang Anda dapatkan dari tenaga penjualan Anda karena ada kemungkinan tenaga penjualan Anda dapat memberikan informasi yang diubah dan dimodifikasi.
Langkah 6: Periksa informasi yang telah Anda kumpulkan
Pada langkah selanjutnya, informasi yang dikumpulkan harus didokumentasikan dan diperiksa. Buat daftar masalah yang dihadapi pelanggan Anda dan apa harapan mereka. Setelah Anda mengetahui masalah yang dihadapi oleh pelanggan Anda, maka Anda harus bertukar pikiran tentang hal-hal seperti apa yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah mereka?
Bagaimana Anda bisa membuat produk atau layanan Anda lebih baik dari pesaing Anda? Dll. Memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda membangun profil pelanggan yang kuat yang dapat Anda analisis untuk meningkatkan layanan Anda.
Langkah 7: Pahami industri Anda
Setelah Anda mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dikumpulkan dari pelanggan Anda, langkah selanjutnya adalah membangun pemahaman tentang industri tersebut. Memahami industri Anda akan membantu Anda mengetahui bagaimana Anda harus menciptakan citra merek Anda di pasar.
Analisis bagaimana pelanggan melihat merek lain dan belajar dari merek tersebut untuk meningkatkan pangsa pasar merek Anda. Memiliki pemahaman mendalam tentang industri Anda akan membantu Anda membuat profil pelanggan yang kuat.
Langkah 8: Buat profil pelanggan dan gunakan untuk tujuan pemasaran
Pada langkah terakhir pembuatan profil pelanggan, buat profil pelanggan menggunakan informasi yang telah Anda kumpulkan. Profil pelanggan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dirujuk untuk tujuan pemasaran.
Buat rencana pemasaran yang efektif untuk promosi produk dan layanan Anda dengan profil pelanggan yang telah Anda buat.
Kesimpulan
Profil pelanggan sangat penting untuk membuat rencana pemasaran yang efektif. Ini tidak hanya akan membantu tim pemasaran tetapi juga akan membantu tim penjualan dalam berinteraksi dengan pelanggan.
Profil pelanggan meningkatkan keefektifan strategi pemasaran Anda karena data yang diberikan oleh profil pelanggan adalah data yang dikumpulkan dari pelanggan nyata dan potensial bisnis Anda dan tidak dikumpulkan melalui survei.
