Perbedaan Antara Aluminium & Tin Can- Kimia

Sementara beberapa orang menyebut kaleng dan kaleng aluminium secara bergantian, kedua jenis kaleng itu bukanlah hal yang sama. Orang menggunakan kaleng dan kaleng aluminium untuk tujuan umum yang sama; namun, kedua item tersebut dibuat dari bahan yang berbeda dan memiliki sifat serta biaya pembuatan yang berbeda.

Pengalengan

Kaleng telah menjadi wadah penyimpanan yang efisien sejak tahun 1810, ketika kaleng itu dipatenkan. Kaleng aluminium tidak tersedia hingga tahun 1965. Kaleng aluminium dan kaleng memiliki banyak kegunaan, tetapi mungkin paling dikenal untuk menampung dan mengawetkan makanan. Kedua jenis kaleng melindungi makanan dari cahaya dan udara, tahan lama, dan dapat didaur ulang.

Timah

Timah adalah unsur logam kristal dengan leleh rendah yang dapat ditempa pada suhu kamar. Timah biasanya diekstraksi dari mineral yang disebut cassiterite, senyawa timah dan oksigen. Proses pemurnian dasar timah membuatnya menarik untuk diproduksi. Timah juga tidak mudah terkorosi, oleh karena itu berguna untuk kaleng. Kaleng modern sebenarnya terbuat dari baja yang dilapisi dengan lapisan timah yang sangat tipis untuk mencegah baja dari korosi.

Aluminium

Aluminium juga merupakan unsur logam. Tidak seperti timah, yang hanya membentuk 0,001 persen kerak bumi, aluminium melimpah, mencapai 8,2 persen. Namun, aluminium jauh lebih sulit untuk disuling dan selalu ditemukan dalam senyawa di alam, biasanya kalium aluminium sulfat atau aluminium oksida. Proses yang berbeda telah dikembangkan dari waktu ke waktu untuk memurnikan aluminium, masing-masing semakin efisien. Kaleng aluminium terbuat dari paduan aluminium, dan paduan ini terkenal kuat dan sangat ringan.

Perbedaan

Kaleng kaleng lebih berat dari kaleng aluminium dan lebih tahan lama. Kaleng juga sangat tahan terhadap sifat korosif makanan asam, seperti tomat. Namun, kaleng kaleng kurang efisien untuk didaur ulang dibandingkan aluminium. Uang yang dihemat dari daur ulang aluminium daripada memproses aluminium baru cukup untuk membayar daur ulang dan mengumpulkan kaleng aluminium, dan cukup untuk membantu menutupi biaya wadah daur ulang yang lebih sulit diproses, seperti plastik dan kaca.

•••HandmadePictures/iStock/GettyImages

Related Posts