Perbedaan antara pengkondisian klasik dan operan adalah cara di mana perilaku baru diperoleh. Memahami istilah-istilah ini dapat membantu Anda dengan beberapa konsep penting di bidang psikologi dan melihat beberapa contoh dari keduanya akan memperjelas perbedaannya.
perbedaan perilaku klasik dan operan anjing
Apa itu Pengkondisian Klasik?
Pengkondisian klasik adalah ketika respons terkondisi dipasangkan dengan stimulus netral. Contoh paling terkenal dari hal ini adalah anjing Pavlov, di mana Ivan Pavlov melatih anjing untuk mengeluarkan air liur saat mendengar suara metronom. Metronom adalah stimulus netral, karena anjing sebelumnya tidak bereaksi. Pavlov akan menggunakan metronom setiap kali anjing diberi makan, dan anjing mulai mengasosiasikan suara dengan makanan. Air liur adalah respon terkondisi mereka.
Anda dapat melihat contoh nyata pengkondisian klasik dalam segala hal, mulai dari respons Anda terhadap ponsel hingga cara Anda bereaksi ketika mendengar musik liburan.
Apa itu Pengkondisian Operan?
Berbeda dengan pengkondisian klasik, pengkondisian operan melibatkan mendorong atau mengecilkan hati perilaku tertentu menggunakan penguatan. Sementara pengkondisian klasik melatih anjing untuk mengeluarkan air liur dengan suara metronom, pengkondisian operan melatih mereka untuk duduk dengan memberi mereka hadiah saat mereka melakukannya.
BF Skinner mengusulkan teori pengkondisian operan, dan dia menggunakan eksperimen sederhana dengan seekor tikus untuk mengembangkan teori tersebut. Dalam percobaan tersebut, seekor tikus yang lapar ditempatkan dalam sebuah kotak. Saat tikus menjelajah, ia menemukan tuas. Ketika mendorong tuas, ia mendapat makanan. Seiring waktu, tikus belajar mendorong tuas untuk menerima makanan.
Pengkondisian operan dapat melibatkan penguatan positif, seperti memberi anjing hadiah atau tikus mendapatkan makanan. Ini juga dapat melibatkan penguatan negatif, seperti memberi hadiah kepada anjing karena berjalan dekat dengan pemiliknya dengan mengendurkan ketegangan yang tidak menyenangkan pada tali. Terkadang, pengkondisian operan melibatkan hukuman. Dalam semua contoh pengkondisian operan, perilaku target diperkuat dengan menggunakan konsekuensi.
Pengkondisian Klasik vs. Operan: Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara pengkondisian klasik dan operan adalah cara perilaku dikondisikan. Dalam pengkondisian klasik, stimulus netral dipasangkan dengan respons terkondisi.
Dalam pengkondisian operan, perilaku yang diinginkan dipasangkan dengan konsekuensi.
Yang Datang Pertama?
Dalam pengkondisian klasik, stimulus datang sebelum respon. Dalam pengkondisian operan, perilaku muncul terlebih dahulu dan kemudian diberi penghargaan atau hukuman.
Apa yang Dipasangkan?
Dalam pengkondisian klasik, stimulus yang sebelumnya netral dipasangkan dengan respons yang tidak disengaja. Dalam pengkondisian operan, perilaku dipasangkan dengan konsekuensi.
Apakah Perilaku Sukarela?
Dalam pengkondisian klasik, respons atau perilaku tidak disengaja, seperti pada anjing yang mengeluarkan air liur. Dalam pengkondisian operan, perilakunya bersifat sukarela, seperti pada anjing yang memilih untuk duduk.
Panduan Referensi Cepat untuk Perbedaan Antara Pengkondisian Klasik dan Operan
Tabel berikut menunjukkan beberapa perbedaan tambahan antara kedua jenis pengkondisian:
Keduanya Bagian dari Behaviorisme
Pengkondisian klasik dan operan penting dalam bidang psikologi perilaku. Contoh behaviorisme mencakup kedua jenis pengkondisian, dan sangat menarik untuk belajar tentang cara konsep-konsep ini diterapkan.