Perbedaan Nada dan Suasana Hati dalam Sastra

Pernahkah Anda berpikir nada dan suasana hati dari sebuah karya adalah sama? Anda tidak akan menjadi satu-satunya. Nada dan suasana hati serupa dalam sastra, tetapi mereka juga sangat berbeda. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah siapa yang terpengaruh. Misalnya, nada diatur oleh seorang penulis. Anda pasti sering mendengarnya disebut author’s tone. Namun, suasana hati yang dirasakan oleh pembaca. Untuk melihat perbedaan lain antara nada dan suasana hati, penting untuk melihatnya satu per satu.

nada dan suasana hati contoh mata paling biru nada dan suasana hati contoh mata paling biru

Apa Itu Nada?

Ketika Anda memikirkan nada dalam sebuah cerita, pikirkan sikap yang diciptakan penulis untuk sebuah karya sastra. Misalnya, nada Pride and Prejudice dapat dilihat sebagai sarkasme yang menawan. Austen memberikan komentar menggigit tentang keterbatasan wanita saat itu melalui kisah cinta klasik. Seperti dalam karya Austen, nada sebuah cerita sengaja diciptakan oleh seorang pengarang dengan menggunakan perangkat sastra, pilihan kata, bahkan struktur kalimat.

Misalnya, Austen menciptakan sinisme dalam karyanya melalui pandangan Elizabeth tentang pernikahan. Namun, itu menawan melalui romansa pemula Elizabeth dan Mr. Darcy. Cara Austen menjalin ini semua bersama-sama melalui cerita menciptakan nada karyanya. Itulah yang Austen ingin pembaca rasakan.

Contoh Nada Sastra

Untuk mendapatkan pemahaman nada yang lebih baik, lihat lebih banyak contoh klasik dan modern.

  • Hunger Games oleh Suzanne Collins: gelap dan menegangkan
  • Othello oleh William Shakespeare: curiga dan sinis
  • Bluest Eye oleh Toni Morrison: pesimis dan depresi
  • Harapan Besar oleh Charles Dickens: penyesalan yang menyedihkan
  • Jane Eyre oleh Charlotte Bronte: transparan dan penuh kasih sayang

Karena novel tidak statis, nada dalam sebuah karya dapat terbentuk dan berubah dari awal hingga akhir. Sebuah buku yang awalnya membuat depresi mungkin bisa membangkitkan semangat di berbagai bidang.

Anda mungkin juga memperhatikan bahwa Anda menggunakan kata – kata nada tertentu seperti lelucon atau depresi untuk menggambarkan nada karya sastra. Dengan menetapkan nada di pikiran Anda, lihat bagaimana suasana hati berbeda.

Apa Itu Suasana Hati?

Sekarang, saatnya untuk melihat suasana hati dalam tata bahasa. Sementara nada adalah semua tentang penulis, suasana hati adalah semua tentang Anda, pembaca. Suasana hati adalah bagaimana sebuah buku membuat pembaca merasa. Ini bisa menjadi perasaan keseluruhan yang dimiliki pembaca tentang sebuah karya yang lengkap, tetapi juga bisa menjadi suasana hati yang Anda rasakan di setiap adegan yang berbeda. Misalnya, ketika Mr. Darcy berbicara dengan Mr. Bennett di Pride and Prejudice tentang pernikahan potensial dengan Elizabeth, pembaca mungkin merasa berharap dan bahkan bersemangat menunggu untuk melihat apakah keduanya akan menikah.

Contoh Suasana Hati dalam Sastra

Perlu lebih banyak contoh untuk memahami bagaimana suasana hati bekerja? Karena suasana hati lebih mudah dibedah dalam adegan, lihat beberapa favorit dari literatur.

  • Hunger Games : Ketika Katniss dan Primrose sedang berjalan menuju penuaian, suasananya tertekan dan menegangkan.
  • Othello : Ketika Desdemona dituduh curang, suasananya sedih dan frustasi.
  • Bluest Eye : Saat Pecola sedang memeriksa mata birunya di cermin, pembaca tidak bisa tidak merasakan suasana sedih karena dia menjadi gila.
  • Ekspektasi Besar : Dalam adegan ketika Pip mengunjungi makam orang tuanya, suasana mendebarkan dan menegangkan membuat Anda bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
  • Jane Eyre: Saat Jane pergi untuk menikahi Tuan Rochester, suasananya sangat gembira dan bahagia, tetapi ada sedikit ketegangan melalui kehadiran dua pria yang tidak menyenangkan itu.

Saat membahas suasana hati, ada kata-kata suasana hati tertentu yang akan Anda gunakan. Ini biasanya kata-kata yang Anda gunakan untuk menggambarkan perasaan seperti sedih, bahagia, gembira, frustrasi, atau damai.

Nada vs. Mood dalam Menulis

Suasana hati dan nada adalah unsur yang terpisah. Itu tidak bisa disangkal. Namun, ada kalanya nada penulis berkontribusi pada suasana hati. Misalnya, banyak karya parodi mempertahankan nada pengarang yang sama tetapi menambahkan suasana komedi. Ini berfungsi untuk membuat potongan semacam komedi gelap. Misalnya, Sense and Sensibility dan Sea Monsters mengambil penderitaan dari sister Dashwood dan memberinya sentuhan komedi. Oleh karena itu, Anda mendapatkan semua kecerdasan mendalam dari sister Dashwood tetapi dengan monster laut yang dilemparkan untuk komedi. Jadi, tone bisa sangat mempengaruhi mood sebuah karya.

Perbedaan Mood vs. Tone

Nada dan suasana hati dalam sastra adalah tentang perasaan. Namun, perbedaan utama antara nada dan suasana hati adalah siapa yang merasakannya. Selami lebih dalam perbedaan kata yang menyenangkan dengan melihat lebih jauh vs. lebih jauh. Jika Anda mencari lebih banyak teknik menulis, maka perangkat sastra mungkin lebih sesuai dengan selera Anda.

Related Posts