Perpanjangan Sitoplasma- Biologi

Sel-sel hewan bersel tunggal dan bersel banyak menggunakan perpanjangan sitoplasma mereka (sup internal sel) untuk berkomunikasi dengan sel tetangga, untuk bergerak dan untuk proses khusus seperti penyembuhan luka. Ekstensi sitoplasma dapat bervariasi dalam ukuran dan fungsi tergantung pada jenis sel yang mereka keluarkan, dan mereka dapat dengan cepat mengubah bentuk dan panjangnya berdasarkan sinyal berbeda yang mereka terima dan lingkungannya.

Filopodia

Sel-sel dalam tubuh Anda dapat mengirimkan ekstensi dari sitoplasma seperti tentakel, yang disebut filopodia. Mereka menggunakan ini untuk membantu merasakan jalan saat mereka bergerak, mengumpulkan nutrisi, dan berkomunikasi satu sama lain. Ketika sel baru dibuat sebelum kelahiran pada hewan dan manusia, ia dapat menggunakan ekstensi sitoplasma seperti antena kecil untuk mengirimkan sinyal ke sel tetangga dan menerima komunikasi kembali. Ini membantu sel mengetahui seperti apa seharusnya: kulit, sel, saraf, atau sel khusus lainnya.

Pseudopodia

Beberapa organisme bersel tunggal kecil seperti amuba menggunakan ekstensi sitoplasma untuk merangkak mencari makanan. Ekstensi ini terkadang disebut sebagai kaki palsu; istilah yang lebih teknis untuk kaki palsu ini adalah pseudopodia. Saat amoeba mencari dan menemukan makan siang, sel bakteri misalnya, pseudopodianya membungkus sel dan menelannya — sebuah proses yang disebut fagositosis. Setelah sel bakteri ditangkap dan diambil, itu dipecah oleh enzim dan menjadi makanan amuba.

Dendrit dan Akson

Sel saraf memiliki dua jenis ekstensi sitoplasma yang digunakan untuk menerima sinyal dari sel terdekat dan untuk meneruskan informasi ke sel lain. Sel saraf atau neuron memiliki badan sel besar dengan ekstensi sitoplasma kecil yang bercabang darinya yang disebut dendrit. Dendrit mengumpulkan informasi yang masuk dari sel tetangga. Pesan yang dikumpulkan bergerak melalui sel ke ekstensi sitoplasma yang jauh lebih besar yang disebut akson. Pesan berjalan menuruni akson dan diteruskan ke sel atau kelompok sel lain yang disentuh oleh cabang akson. Tubuh Anda menggunakan sel saraf dan ekstensi sitoplasmanya sebagai cara untuk menyampaikan sinyal yang sedang berlangsung ke dan dari otak, otot, dan jaringan lain Anda.

Lepas kendali

Ekstensi sitoplasma tidak selalu merupakan hal yang baik. Ketika sel dan ekstensi sitoplasmanya tidak dapat lagi menerima atau memberikan sinyal yang tepat, sel dapat mulai membelah di luar kendali dan menyerang ruang tetangga. Beberapa jenis sel kanker dengan ekstensi sitoplasma yang mirip dengan filopodia dapat berbahaya dan sulit dihilangkan atau dibunuh karena ekstensi sitoplasma dapat menyerang dan terjalin dengan sel dan jaringan sehat.

â €¢â€¢â€¢Gambar Comstock/Comstock/Getty Images

Related Posts