Meskipun tubuh hanya membutuhkan sejumlah kecil mikronutrien, vitamin dan mineral penting memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan. Konsumsi mikronutrien yang memadai sangat penting untuk anak-anak, wanita tua dan hamil. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan apakah Anda mungkin mendapat manfaat dari suplemen mikronutrien.
Identifikasi
Istilah mikronutrien sebenarnya mengacu pada daftar yang luas vitamin dan mineral. Mereka disebut mikronutrien karena tubuh hanya membutuhkan jumlah kecil untuk berfungsi dengan baik. Karena mikronutrien yang ditemukan dalam berbagai macam sumber makanan, kebanyakan orang yang tinggal di negara-negara maju mendapatkan jumlah yang cukup.
Namun, beberapa mikronutrien, seperti vitamin A, hanya ditemukan dalam sedikit sumber makanan, sehingga lebih sering kekurangan. Menurut Program Pangan Dunia, sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia menderita defisiensi mikronutrien, yang meliputi anemia, gangguan kekurangan yodium dan kekurangan vitamin A.
Fungsi
Mikronutrien memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Kalsium, misalnya, memberikan kontribusi untuk pengembangan yang tepat dari tulang dan gigi, dan yodium penting untuk pengembangan tiroid yang tepat. Mikronutrien lain, seperti besi, berkontribusi untuk metabolisme dan keseimbangan energi. Magnesium membantu mencegah penyakit jantung dengan mengatur irama detak jantung dan aktivitas otot di dalam jantung. Beberapa zat gizi mikro, seperti zinc, selenium dan fosfor memainkan peran penting dalam regulasi dan aktivasi mikronutrien lainnya. Misalnya, vitamin B kompleks lebih baik diserap dan diasimilasi oleh tubuh ketika digabungkan dengan tingkat yang cukup seng.
Defisiensi
Ketika mikronutrien tidak dikonsumsi dalam jumlah yang memadai, berbagai gejala yang tidak diinginkan dapat berkembang. Kekurangan zat besi, misalnya, dapat menyebabkan anemia kekurangan zat besi, yang menyebabkan kelelahan dan sesak napas. Anemia kekurangan zat besi adalah umum baik di negara maju dan berkembang. Dalam beberapa kasus ekstrim, kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan perkembangan penyakit kronis atau cacat. Kekurangan vitamin A, misalnya, menyebabkan 250.000 sampai 500.000 anak menjadi buta setiap tahun, menurut Program Pangan Dunia PBB.
Sumber
Idealnya, diet sehat dan seimbang yang mencakup semua kelompok makanan dan memenuhi rekomendasi harian kalori harus menyediakan mikronutrien yang cukup untuk fungsi tubuh. Mikronutrien yang hadir dalam berbagai macam buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan produk susu. Jika Anda menemukan bahwa Anda tidak mendapatkan cukup dari satu atau beberapa mikronutrien, suplemen makanan dapat membantu mengisi kesenjangan. Namun, ingatlah bahwa sumber makanan seluruh selalu yang terbaik, seperti yang ditekankan dalam sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam “Proceedings of Society Nutrition.”