Sifat-sifat Polyethylene- Kimia

Polyethylene adalah bahan plastik yang dikenal secara teknis sebagai termoplastik. Termoplastik berarti bahwa ketika dipanaskan berubah menjadi cair daripada terbakar, dan ketika didinginkan mengambil sifat padat. Polyethylene digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari kantong belanjaan plastik hingga wadah plastik tugas berat.

Fitur

Polietilen, seperti semua plastik, adalah bahan berbasis polimer, artinya terdiri dari rantai panjang molekul identik. Molekul polietilen secara khusus terdiri dari dua atom karbon berikatan ganda yang masing-masing memiliki dua atom hidrogen yang terhubung dengannya. Karena sifatnya yang berulang, polietilen dapat mengambil banyak bentuk struktural.

Fungsi

Dalam keadaan cairnya, polietilen berfungsi sebagai bahan yang dapat dicetak, disuntikkan, dan dicetak dalam berbagai ketebalan dan bentuk untuk menghasilkan berbagai produk yang dapat digunakan. Dalam bentuk padatnya, polietilen memiliki banyak kegunaan. Barang-barang plastik olyethylene yang umum termasuk wadah makanan, selubung peralatan, dan kantong sampah.

Sejarah

Polietilena pertama kali disintesis oleh Hans von Pechmann, seorang ahli kimia Jerman yang menemukannya secara tidak sengaja saat memanaskan diazometana. Baru pada tahun 1939 metode produksi polietilen yang disengaja diperkenalkan oleh Michael Perrin dan produksi varian polietilen densitas rendah dirilis untuk keperluan industri.

Manfaat

Polyethylene memiliki beberapa karakteristik teknik yang diinginkan. Polyethylene memiliki struktur kristal dan karenanya tidak larut pada suhu kamar. Selain itu, polietilen sangat tahan terhadap bahan kimia, menjadikannya sempurna untuk penyimpanan bahan kaustik dan untuk digunakan sebagai peralatan laboratorium kimia di fasilitas penelitian. Polyethylene juga biasa digunakan dalam situasi ketika bahan logam tidak diinginkan seperti ketika korosi karena logam yang berbeda menjadi masalah.

Makna

Karena sangat tahan terhadap bahan kimia kaustik dan zat terlarut, polietilen tetap menjadi bahan tahan lama yang dapat digunakan kembali untuk aplikasi pembentukan plastik yang tak terhitung jumlahnya. Polyethylene juga dapat didaur ulang dan dengan demikian membantu mengurangi produksi TPA dan menurunkan biaya bahan bisnis perusahaan dan konsumen rumahan. Keserbagunaannya menjadikannya bahan yang digunakan masyarakat secara luas dan akan sulit sekali menemukan penggantinya.

•••Hemera Technologies/AbleStock.com/Getty Images

Related Posts