Agar komunikasi berlangsung harus ada komponen berikut:
- Sirkuit. ini diberikan sesuai dengan kondisi dan aturan tertentu, tergantung kasusnya, tetapi di dalamnya elemen yang sama selalu dapat diidentifikasi, yaitu:
- Pemancar. Orang yang memulai tindakan komunikatif, menciptakan, mengkodekan, dan mengirimkan pesan. Misalnya: pembicara, pembawa acara radio, atau binatang yang menggeram.
- Penerima. Orang yang menangkap pesan dan mampu memecahkan kode dan memahaminya, sehingga menyusun ulang pesan tersebut. Misalnya: seorang pendengar, orang yang mendengarkan radionya atau binatang yang merasakan geraman orang lain.
- Pesan. Informasi itu sendiri yang ditransmisikan, apapun jenisnya. Misalnya: permintaan bantuan, iklan radio atau peringatan bahwa wilayah orang lain sedang dilintasi.
- Kode. Kode pesan merupakan suatu bentuk enkripsi, yaitu suatu bahasa atau sistem makna yang berfungsi untuk menerjemahkan pesan tersebut. Dalam hal komunikasi verbal, ini sangat jelas, karena kita memerlukan bahasa bersama untuk mengirimkan pesan kepada penerima. Tetapi jenis sistem indera lainnya dapat berupa kode, jauh lebih primitif, seperti yang mengaitkan dengkuran dengan risiko gigitan, biasanya berdasarkan pengalaman yang sudah ada.
- Saluran. Saluran komunikasi adalah media fisik yang digunakan untuk mengirimkan pesan. Dengan kata lain, cara fisik di mana kita melakukan tindakan komunikatif: gelombang suara yang membawa kata yang diucapkan, huruf-huruf tinta di atas kertas, atau impuls kimia antara satu sel dengan sel lainnya.