Kehadiran yang buruk melemahkan moral karyawan , membebani biaya lembur majikan dan mengurangi keterlibatan karyawan . Kehadiran yang buruk membutuhkan waktu dan perhatian pengawasan dan sering kali mengakibatkan tindakan disipliner. Anda perlu menganggapnya sebagai komponen penting dari setiap pekerjaan manajemen atau pengawasan .
Oleh karena itu, bagaimana karyawan dengan kehadiran yang buruk mempengaruhi tempat kerja?
Sikap buruk dan pengaruh negatif dari satu karyawan dapat menyebar ke seluruh sistem, secara tidak sadar (atau secara sadar) mempengaruhi semua karyawan lainnya . Kehadiran yang buruk dari satu karyawan dapat mempengaruhi seluruh perusahaan, yang menyebabkan penurunan produktivitas dan waktu yang terbuang.
Seseorang mungkin juga bertanya, bagaimana saya dapat meningkatkan kehadiran saya di tempat kerja? Di bawah ini adalah 6 hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kehadiran di tempat kerja:
- Buat Karyawan Sadar akan Harapan.
- Analisis Catatan Kehadiran.
- Memiliki Kebijakan yang Jelas.
- Buat Karyawan Sadar akan Konsekuensinya.
- Tindak Lanjut Dengan Karyawan Setelah Mereka Kembali.
- Identifikasi Penyebab Tersembunyi.
Demikian juga, bagaimana Anda menangani karyawan dengan kehadiran yang buruk?
6 Cara Efektif Mengatasi Masalah Absensi Karyawan
- Cantumkan Kebijakan Kehadiran Anda Secara Tertulis. Memiliki buku pegangan karyawan yang dengan jelas menjabarkan harapan yang Anda miliki adalah bijaksana.
- Pastikan Karyawan Tahu Anda Mengetahui Apa yang Terjadi.
- Tunjukkan Kepedulian Terhadap Karyawan.
- Jaga Jalur Komunikasi Terbuka.
- Bersedia Mengakomodasi Karyawan.
Mengapa kehadiran penting di tempat kerja?
Kehadiran dan ketepatan waktu yang teratur adalah atribut penting bagi semua karyawan. Penting bagi karyawan untuk hadir di tempat kerja secara teratur dan tiba di tempat kerja tepat waktu, karena kegagalan untuk melakukannya akan berdampak buruk pada moral dan produktivitas karyawan.