Hampir tidak ada yang mau mengakui bahwa mereka memiliki budaya yang buruk, tetapi sebagian besar akan mengatakan bahwa budaya mereka, tanpa diragukan lagi, adalah yang terbaik. Seberapa penasaran 99% populasi dunia cukup beruntung untuk dilahirkan di tempat terbaik di dunia? Etnosentrisme adalah keyakinan bahwa budaya sendiri adalah acuan utama untuk menilai sesuatu. Pada dasarnya ini […]
Pertama, kita memiliki Teori Identitas Sosial. Dengan itu, etnosentris disebabkan oleh identifikasi yang kuat dengan budaya sendiri, menciptakan visi yang positif dan ideal tentangnya. Untuk mempertahankan visi positif ini, masyarakat cenderung melakukan perbandingan sosial dengan kelompok etnis lain, seolah-olah sebagai kompetisi, memandang mereka dari sudut pandang yang lebih kritis dan merendahkan.
Di sisi lain, kita memiliki Teori Konflik Realis, yang mengasumsikan bahwa etnosentrisme terjadi karena persepsi atau pengalaman konflik nyata antara dua atau lebih kelompok etnis. Ini terjadi ketika kelompok yang secara budaya dominan menganggap anggota baru, yang termasuk dalam budaya asing, sebagai ancaman.