Contoh umum pelarut termasuk air, etanol, metanol, dan aseton. Istilah ‘pelarut’ dapat didefinisikan sebagai zat yang memiliki kemampuan untuk melarutkan zat terlarut yang diberikan untuk membentuk solusi dengannya. Meskipun pelarut banyak digunakan dalam keadaan cair, adalah mungkin untuk pelarut ada dalam fase padat dan gas juga. Beberapa contoh umum pelarut tercantum di bawah ini. air […]
Suatu zat di mana zat terlarut larut dan membentuk larutan adalah pelarut. Umumnya pelarut adalah cairan tetapi bisa juga berupa padatan, gas, atau fluida superkritis.
Jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam pelarut dengan volume tertentu bervariasi dengan suhu. Beberapa kegunaan pelarut adalah dry cleaning, pengencer cat, penghapus cat kuku, pelarut lem, penghilang noda, deterjen, dan pewangi.
Air adalah pelarut untuk molekul polar. Air adalah pelarut yang paling umum karena memiliki kapasitas untuk melarutkan hampir semua zat terlarut.
Ion dan protein yang ada dalam sel hidup juga larut dalam air di dalam sel. Pelarut memiliki berbagai aplikasi dalam industri kimia, farmasi, minyak, dan gas untuk sintesis kimia dan proses pemurnian.