Hewan pemulung adalah mereka yang memakan mangsa dalam keadaan membusuk tetapi tidak diburu olehnya, melainkan oleh hewan lain. Mereka dianggap “oportunis” karena memanfaatkan mayat yang ditinggalkan predator lain. Hewan pemulung memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan habitat karena mereka bertindak cepat ketika melihat tubuh yang membusuk untuk dimakan. Dengan cara ini, mereka mencegah penyebaran penyakit […]
Jenis-jenis Hewan pemulung adalah:
- Para pemulung darat. Mereka memakan bagian mangsa yang ditinggalkan oleh predator, dan pada hewan yang sakit atau terluka. Beberapa contoh pemakan bangkai darat adalah: coyote, rakun Amerika Selatan, Tasmanian devil, dan hyena.
- Para pemulung air. Mereka memakan ikan mati atau organisme lain dalam keadaan membusuk yang ditemukan di air. Beberapa contoh pemulung akuatik adalah: penyu air tawar, kepiting, ikan remora, dan belut.
- Para pemulung udara. Mereka memakan hewan mati atau sisa-sisa mereka, yang mereka temukan di darat atau di tepi air. Beberapa contoh pemakan bangkai udara adalah: gagak Amerika, lalat, burung bangkai, burung condor Andes, dan bangau marabou.
- Para pemulung biasa. Mereka memakan hewan buruan dan juga organisme pembusuk. Beberapa contoh pemulung biasa adalah: buaya, kecoa, semut, dan murai.