Sifat yang menonjol dari senyawa ion adalah:
1. Sifat fisik senyawa ion.
Karena adanya gaya tarik yang kuat antara ion positif dan negatif, senyawa ion berbentuk padat dan sulit dipecah. Mereka umumnya pecah berkeping-keping saat diberi tekanan, oleh karena itu dianggap rapuh.
2. Titik leleh dan titik didih senyawa ion.
Karena adanya gaya tarik elektrostatis antar ion, sejumlah besar energi diperlukan untuk memutus ikatan ionik antar atom. Jadi, senyawa ionik memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.
3. Kelarutan senyawa ion.
Senyawa ion umumnya larut dalam pelarut polar seperti air sedangkan kelarutan cenderung menurun pada pelarut non polar seperti bensin, bensin, dll.
4. Konduksi Listrik.
Senyawa ionik tidak menghantarkan listrik dalam keadaan padat tetapi merupakan konduktor yang baik dalam keadaan cair. Konduksi listrik melibatkan aliran muatan dari satu titik ke titik lainnya. Dalam keadaan padat, karena pergerakan ion tidak memungkinkan, senyawa ionik tidak menghantarkan listrik. Sedangkan dalam keadaan cair, senyawa ionik menghantarkan listrik karena gaya tarik elektrostatis antar ion diatasi dengan panas yang dilepaskan.
Secara umum, padatan ion tidak membawa arus listrik, karena ion berada pada posisi tetap dalam kisi kristal. Namun, mereka menghantarkan listrik ketika cair atau ketika larut dalam larutan, ketika ion dilepaskan dari kisi kristal dan menjadi bergerak.